PKS Sebut Koalisi Perubahan dan PDIP Jadi Game Changer di Pemilu 2024

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Kamis, 16 Maret 2023 05:40 WIB

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS meyakini ada dua kubu yang akan menjadi penentu atau game changer dalam Pemilihan Presiden 2024. Kedua kubu itu adalah Koalisi Perubahan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kami yakin kesepakatan kami bertiga di koalisi perubahan itu salah satu game changer yang mengubah peta politik,” kata juru bicara PKS Nabil Ahmad Fauzi, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023.

Nabil mengatakan PDIP menjadi pihak penentu lainnya yang juga akan mengubah jalannya permainan dalam Pilpres 2024. Karena itu, kata dia, semua pihak sangat menunggu langkah PDIP dalam Pilpres 2024 ini.

“PDIP tentu dia faktor yan sangat menentukan semua, saya yakin semua juga akan menunggu langkah PDIP,” kata Nabil.

Nabil berkata PDIP menjadi faktor penentu karena memegang satu tiket untuk mencalonkan calon presiden. Sementara, kata dia, Koalisi Perubahan yang diisi PKS, Nasdem dan Demokrat turut menjadi game changer karena telah mengantongi satu tiket pencalonan, bahkan sudah mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi capres.

“Langkah koalisi perubahan dengan Mas Anies ini sedikit juga akan memicu teman-teman lain partai politik mulai serius mulai memikirkan langkahnya,” kata dia.

PDIP belum tentukan Capres

Advertising
Advertising

PDIP hingga saat ini masih belum menentukan siapa calon presiden yang akan mereka usung. Partai berlambang banteng bermoncong putih itu disebut-sebut memiliki dua kandidat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sejumlah lembaga survei kerap menyebut Ganjar sebagai satu dari tiga tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk bertarung pada Pilpres 2024. Dia bersaing dengan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara Puan Maharani mendapatkan dukungan dari para elit PDIP. Dia juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Koalisi Perubahan bentukan NasDem, PKS, dan Demokrat di sisi lain, telah bulat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres. Mereka tinggal menentukan siapa calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pendidikant tersebut. Demokrat disebut menyorongkan Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono. Sementara PKS menyodorkan nama Wakil Ketua Dewan Syura sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. NasDem di sisi lain menyatakan menyerahkan soal Cawapres kepada Anies.

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

8 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

8 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

12 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

19 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

23 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya