Rapat Konsultasi GTRA Digelar, Bahas Otsus dan Masyarakat Adat

Rabu, 15 Maret 2023 17:00 WIB

INFO NASIONAL – Sejumlah narasumber baik lokal dan nasional hadir di Rapat Konsultasi Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Kontekstual Kabupaten Sarmi pada Senin, 13 Maret 2023 di aula BPKAD. Mengusung tema Percepatan Pembangunan Kesejahteraan yang inklusif terhadap Masyarakat Hukum Adat, khususnya diwilayah pesisir dan pulau-pulau kecil melalui Reformasi Agraria, masing-masing narasumber diberikan kesempatan menyampaikan materi, baik secara langsung dan online.

Tersedia juga ruang untuk memberikan sanggahan atas dinamika yang terjadi di masyarakat adat Kabupaten Sarmi secara khusus, dan kabupaten lain di Papua secara umum. Dalam rapat kali ini, banyak juga yang mengungkapkan fakta dari kondisi yang terjadi di Masyarakat Adat selama ini (kondisi orang asli Papua) Pemilik Hak Ulayat dan kebijakan (Negara) di atas Tanah Adat yang mengandung banyak Potensi Sumber Daya Alam didalamnya.

Program Pemetaan Wilayah Hukum adat, Peta Hak Ulayat dan regulasi yang menjamin hak-hak masyarakat pribumi menjadi bagian penting yang dibahas dalam Rapat Konsultasi ini, dengan tujuan supaya status dan hak-hak Masyarakat Adat benar-benar terintegrasi dalam mekanisme kebijakan negara yang akan memberikan dampak kesejahteraan bagi Masyarakat Adat.

Mathius Awoitauw SE M.Si sebagai Tokoh penggagas kebangkitan Masyarakat Adat di tanah Tabi juga diundang hadir memberikan materi, dalam penyampaian materinya ia banyak memberikan solusi semangat dan dorongan untuk Masyarakat Adat agar bangkit dan bertindak untuk mensejahterakan dirinya melalui ruang-ruang yang diberikan negara, hal yang disampaikan ini merupakan pengalamannya saat mendorong Program Kampung Adat di kabupaten Jayapura.

Menurut Mathius, Masyarakat Adat selama ini diam, selama Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) diberlakukan di Papua, banyak hak Masyarakat Adat tidak diakomodir dengan baik, semua serius dengan hal-hal lain dalam kebijakan Otsus, dan sulit menterjemahkan maksud murni dari keberpihakan negara terhadap orang asli di Papua

Advertising
Advertising

UU Otsus, kata dia, merupakan wujud keseriusan negara untuk Masyarakat Adat di Papua. Bagian dari solusi untuk bangun Papua. “Masyarakat Adat di Papua harus memanfaatkan itu dengan baik, agar ada regulasi-regulasi rujukan di tingkat daerah yang lahir untuk mendukung persoalan-persoalan di wilayah-wilayah adat secara substansional, apalagi ada UU Desa yang hadir memperkuat masyarakat yang ada di kampung-kampung, tuturnya

Di Kegiatan yang sama pula hadir Mantan Wamen Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Dr. Surya Tjandra SH.LL.M dan juga kepala Badan Registrasi Wilayah Adat Kasmita Widodo.

Kasmita Widodo menyampaikan tentang posisi serta kewenangan Masyarakat Adat dan kebijakan-kebijakan yang sering melupakan posisi Masyarakat Adat. Contoh Kongkrit yang ia sampaikan dalam ruang itu adalah kebijakan perizinan pemanfaatan SDA yang mulai berubah, lebih banyak izin mulai dikeluarkan oleh pemerintah provinsi dan pusatpusat.

“Sehingga hak-hak Masyarakat Adat yang ada di kabupaten sampai ke tingkat kampung (wilayah komunitas Masyarakat Hukum Adat ) terabaikan, dan ini jelas sebuah potensi konflik berkepanjangan, bagian ini penting sekali untuk di perbaiki, sehingga Hak-hak Masyarakat Adat di atas tanahnya terakomodir dalam kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada kesejahteraan,” kata dia.

Usai Rapat Konsultasi, Mathius Awoitauw SE M.Si menyerahkan buku “Kembali Ke Kampung Adat” sebagai bentuk dukungan dan semangat kepada Masyarakat Adat di Kabupaten Sarmi yang terdiri dari 5 suku besar yakni (Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa) Pemda Kab.Sarmi serta SKPD yang hadir, perwakilan dan masyarakat adat (Ondoafi), LSM yang membekap pemetaan-pemetaan hak Ulayat, juga kepada TNI & POLRI.

Berita terkait

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

2 jam lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

6 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

17 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

22 jam lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

1 hari lalu

Aktivis Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Berhasil Pertahankan Situasi Kondusif

Aktivis itu berharap kerja sama masyarakat dan aparat keamanan terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan aman dan damai bagi semua warga Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

1 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya