Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Selasa, 14 Maret 2023 23:28 WIB

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa, 14 Maret 2023.

Arief Kristanto mengatakan percobaan pembakaran ini diduga terjadi sekitar pukul 05.20 WIT. Ia menjelaskan Kepala Sekolah Karel K. Rihi bersama teman-temannya selalu berjaga. Namun karena ada kegiatan sekolah, pukul 03.00 WIT Karel pulang untuk istirahat.

“Sebelum jam 06.00 WIT, kepala sekolah selalu datang untuk mematikan lampu sekolah, namun saat dia datang, sekitar pukul 05.45 WIT, plafon bagian luar kelas IV B sudah dalam keadaan terbakar,” kata Arief dalam keterangan resminya, Selasa, 14 Maret 2023.

Karel pun langsung memadamkan api dengan cara menyiram plafon dengan air. Dari hasil olah TKP, Satuan Reskrim Polres Yahukimo menyita beberapa barang bukti, antara lain satu bentuk tempat sampah yang dalam keadaan hangus terbakar, satu lembar terpal berwarna putih dalam keadaan terbakar, dan satu gelondong kayu dalam keadaan hangus terbakar.

Arief menuturkan pihaknya telah melakukan Olah TKP dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan kegiatan pos kamling guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, serta pemberlakuan wajib lapor 1x24 jam bagi tamu atau warga baru.

Advertising
Advertising

"Apabila terjadi atau mendapatkan informasi sesuatu yang mencurigakan segera laporkan kepada kami," ujar Kapolres Yahukimo.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran. “Masih dalam penyelidikan pelaku dan motif pembakaran,” kata Benny kepada Tempo.

Pembakaran ini terjadi setelah kebakaran di Sekolah Dasar Inpres (YPK) Metayona di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengatakan mereka yang melakulan pembakaran.

Namun, Benny membantah klaim Organisasi Papua Merdeka yang mengaku telah membakar sekolah gedung Sekolah Dasar Inpres (YPK) Metayona Dekai Yahukimo. Menurutnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak bisa mempertanggungjawabkan klaim mereka.

“Pernyataannya tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dari pihak KKB,” kata Kombes Benny saat dihubungi, Selasa, 14 Maret 2023.

Benny menuturkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran ini. Adapun kerugian materil berupa satu unit sekolah SD. Namun belum diketahui berapa nilai kerugian akibat kebakaran.

Baca juga: Profil Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Ditembak di Yakuhimo Papua

TPNPB-OPM sebut bertanggung jawab

Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo membakar gedung Sekolah Dasar Inpres (YPK) Metayona Dekai Yahukimo. Sambom mengatakan pembakaran dilakukan oleh Brigadir Jenderal Elkius Kobak, Panglima Kodap XVI Yahukimo dan Komandan Operasi Mayor Erick Bahabol.

“Pembakaran itu dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon HSSBI Wene Kobak dan Tiruan Bonny Sobolim atas intruksi Brigjen Elkius Kobak,” kata Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 13 Maret 2023.

Ia mengatakan pembakaran dilakukan karena pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran generasi muda akan kepapuaan mereka. Menurutnya, banyak anak sekolah yang selesai Perguruan Tinggi langsung mendaftar PNS, TNI/Polri, DPR, Bupati, sehingga ikut berpartisipasi mempertahankan kedudukan Indonesia di Papua. “Ini memperlemah perjuangan kami rakyat Bangsa Papua,” tutur Sambom.

Ia pun menyatakan OPM akan membakar semua kantor-kantor pemerintah, gedung-gedung sekolah, toko, kios, dan pom bensin di Yahukimo. “Segera bakar, saya siap akan bertanggung jawab,” kata dia.

Pilihan Editor: Trigana Air: Layanan Penerbangan di Papua Beroperasi Normal Kecuali di Dekai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

5 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

7 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

10 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

12 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

14 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

18 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya