Soal Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo, Noel Joman Sebut akan Jadi Duet Maut 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Senin, 13 Maret 2023 13:46 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Sumber Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Jokowi Mania sekaligus penggagas kelompok relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel mengatakan opsi menyandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan jadi duet maut dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Opsi ini sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

“Kalau itu seandainya terjadi, itu duet maut menuju 2024,” kata Noel saat dihubungi, Senin, 13 Maret 2023.

Noel menjelaskan, Prabowo punya elektabilitas dan memimpin sebuah partai politik. Sementara Ganjar, kata dia, punya elektabilitas namun tidak punya kendaraan alias partai mengingat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengumumkan calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan diusung.

Di sisi lain, Noel menyebut Prabowo merupakan sosok pemimpin yang punya gagasan dan keberanian. Apalagi, kata dia, Prabowo merupakan bekas tentara.

Menurut Noel, Prabowo juga sosok yang punya komunikasi dan diplomasi yang baik dalam lanskap internasional. Dia menyebut kelebihan Prabowo ini bisa mengisi ruang kosong yang tidak dimiliki Ganjar Pranowo.

Advertising
Advertising

“Itu bisa mengisi ruang kosong yang Mas Ganjar tidak miliki. Jadi ini bisa saling mengisi,” kata Noel.

Noel cs sempat mendukung Ganjar namun belakangan mendukung Prabowo

Noel merupakan ketua kelompok relawan Jokowi Mania. Pada Pilpres 2024, awalnya kelompok tersebut menjatuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Mereka pun sempat membentuk Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania.

Belakangan Noel membubarkan GP Mania dan mencabut dukungannya kepada Ganjar. Alasannya, Ganjar dinilai miskin gagasan dan hanya pandai memoles citra di media sosial.

Selain itu, Ganjar juga dinilai bukan sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ganjar juga dianggap gagal meyakinkan rakyat, pendukungnya dan PDIP untuk mencalonkannya sebagai capres.

Belakangan, Noel cs membentuk Prabowo Mania 08 dan menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Selanjutnya, wacana duet Prabowo-Ganjar datang dari Hashim Djojohadikusumo

<!--more-->

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan partainya terbuka untuk menggaet Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Syaratnya, kata dia, Prabowo jadi calon presiden adalah keputusan mutlak.

“Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden,” kata Hashim dalam acara deklarasi Prabowo Mania 08 di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Maret 2023.

Hashim menutup opsi Prabowo menjadi calon wakil presiden. Menurut dia, Prabowo jauh lebih senior dari Ganjar. Usia mereka terpaut 15 tahun.

Menurut Hashim, senioritas itu merupakan jaminan pengalaman yang lebih matang dalam berpolitik. “Saya kira kami terbuka kalau Pak Ganjar mau diduetkan dengan Pak Prabowo,” kata dia.

Hashim mengatakan opsi cawapres sebagai pendamping Prabowo masih terbuka lebar untuk siapapun. Dia mengatakan opsi Muhaimin sebagai cawapres bukanlah syarat mutlak yang ditawarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ketika bergabung ke koalisi.

“Itu calon yang disetujui dan dicalonkan oleh PKB,” kata dia.

PKB Sebut Duet Prabowo-Ganjar Tidak Mudah Diwujudkan

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan opsi menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 tidak mudah direalisasikan. Pasalnya, menurut dia, terdapat persyaratan bahwa pencalonan Ganjar harus mendapatkan restu dari ketua umum partainya, Muhaimin Iskandar.

Selain itu, Syaiful juga menyinggung soal Ganjar Pranowo yang selama ini disebut sebagai calon presiden. Menurut dia, Prabowo Subianto harus bernegosiasi dengan politikus PDIP itu soal siapa yang menjadi capres dan siapa yang menjadi cawapres.

IMA DINI SHAFIRA | ROSSENO AJI

Berita terkait

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

44 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

3 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

14 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

18 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

21 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

21 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya