Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 29 Kali Hingga Sore Tadi

Sabtu, 11 Maret 2023 19:57 WIB

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 11 Maret 2023. BPPTKG menghimbau kepada masyarakat untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran lebih dari 7 kilometer dari puncak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi memuntahkan 29 kali awan panas sejak Sabtu siang, 11 Maret 2023, pukul 12.12 WIB hingga sore pukul 18.00 WIB. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso mengatakan erupsi Gunung Merapi siang hingga sore hari ini terpantau lebih besar dan membuat sejumlah wilayah dilanda hujan abu.

"Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 29 kejadian awanpanas guguran di Gunung Merapi," kata Agus dalam keterangan yang disiarkan melalui channel Youtube, Sabtu, 11 Maret 2023.

Berdasarkan pantauan BPPTKG, menurut Agus, awan panas tersebut bergerak ke arah Barat Daya, yaitu ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak. Dia pun menyatakan bahwa jarak luncuran terjauh mencapai 4 kilometer.

"Jarak luncur terjauh awan panas 4 kilometer ke arah barat daya, meliputi Sungai Bebeng dan Krasak," kata Agus.

Awan panas tersebut menyebabkan hujan abu di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang dan sebagian Boyolali, Jawa Tengah. Hingga pukul 15.30 WIB, titik terjauh jangkauan hujan abu berada di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sejauh 33 km dari puncak Merapi.

Advertising
Advertising

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata dia.

Bupati Sleman tutup semua aktivitas wisata dan pertambangan

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyatakan wilayahnya sejauh ini tak terdampak hujan abu. Meskipun demikian, dia memastikan aktivitas tambang pasir dan batu di kaki Gunung Merapi telah dihentikan. Demikian juga dengan aktivitas wisata.

"Untuk Sleman pada erupsi kali ini belum terpantau ikut terdampak hujan abu vulkanik, namun obyek wisata dan penambangan sementara berhenti," kata Kustini, Sabtu, 11 Maret 2023.

Untuk objek wisata yang ditutup sementara dari kunjungan wisatawan seperti jip wisata Lava Tour, Bunker Kaliadem, juga Tlogoputri Kaliurang. Sedangkan penambangan seperti Kali Gendol juga sudah dikosongkan.

Kustini juga memastikan pihaknya telah melakukan mitigasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta. Dia menyatakan bahwa seluruh perangkat hingga tingkat lurah telah bersiaga jika ada peristiwa lebih besar.

"Kami cek semua perangkat kewaspadaan dini terutama EWS (Early Warning System) yang selalu siap dibunyikan jika keadaan bahaya," kata dia.

"Semua lurah di lereng Merapi sudah standby dan intens komunikasi dengan BPBD jika sewaktu-waktu terjadi letusan," kata Kustini.

Selanjutnya, sebagian warga sudah mengungsi

<!--more-->

Dia juga menyatakan sebagian warga yang bertempat tinggal sekitar 5-8 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Namun, ada juga warga yang masih menempati rumahnya masing-masing.

"Ada warga yang sempat mengungsi namun sudah kembali ke rumah, dan ada yang masih standby di lokasi pengungsian," kata Kustini.

Warga yang sempat mengungsi namun sudah kembali ke rumah seperti dari Padukuhan Tunggul Arum, Desa Wonokerto Kecamatan Turi, Sleman. Sedangkan warga Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem masih berada di SD Sanjaya Tritis dan Lapangan Purwobinangun sebagai lokasi titik kumpul pengungsian.

Warga dari wilayah Turgo Desa Purwobinangun, Pakem Sleman sendiri saat Merapi meluncurkan awan panas mulai pukul.12.12 WIB sudah inisiatif turun untuk mengungsi karena lokasi pemukimannya hanya berjarak 5 kilometer dari puncak.

Kustini menambahkan kelompok warga di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman juga masih bertahan dan memantau perkembangan.

Aktivitas awan panas guguran Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di sebagian besar Kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Boyolali. Di Magelang, tercatat 41 desa mengalami hujan abu sementara di Boyolali hujan abu menerpa 4 desa.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

6 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

7 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya