Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

Rabu, 8 Maret 2023 22:31 WIB

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis

TEMPO.CO, Cianjur - Sebuah tayangan video mengungkap fakta baru kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, beberapa waktu lalu.

Dalam fakta baru itu, dipastikan bahwa penabrak korban hingga tewas bukan mobil sedan Audi A6 warna hitam bernomor polisi B 1482 QH, yang dikemudikan Sugeng Guruh Gautama Legiman, 42 tahun, yang kini ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian; melainkan mobil Pajero warna hitam dengan plat nomor dinas polisi.

Yudi Junadi, kuasa hukum tersangka Sugeng, mengatakan dugaan fakta itu berdasarkan keterangan Yusandi, 49 tahun, sopir angkutan umum yang kendaraannya tepat di depan sepeda motor korban, sebelum akhirnya korban jatuh dan tewas terlindas mobil.

"Sopir angkutan umum ini (Yusandi), kami yang menemukan. Sementara penyidik sangat kesulitan untuk mendapatkan keberadaan Yusandi ini. Padahal, Yusandi ini merupakan saksi kunci," kata Yudi kepada wartawan di Cianjur, Rabu, 8 Maret 2023.

Dalam keterangannya, kata Yudi, sopir angkutan umum itu mengungkapkan bahwa kendaraan yang melindas korban hingga tewas merupakan mobil Pajero warna hitam. "Keterangan Yusandi, dia mendengar suara "Braaakk" setelah beberapa detik mobil angkutan umum yang dikendarainya berpapasan dengan mobil Pajero warna hitam tersebut," jelasnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan keterangan itu, lanjut Yudi, pihaknya melakukan penelusuran terhadap mobil Pajero yang diduga menjadi penabrak Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas di lokasi kejadian.

"Dari hasil penelusuran CCTV dan sejumlah saksi yang kami konfirmasi kesaksiannya, mobil Pajero itu sudah ada di dalam rangkaian rombongan kepolisian sejak iring-iringan tersebut masuk ke rumah makan Alam Sunda Cipanas hingga ke TKP Wowon di Ciranjang," tutur Yudi.

Mobil Pajero itu, sambung Yudi, diketahui berplat nomor dinas polisi, yakni VIII-15-33 yang merupakan kendaraan dengan plat nomor dinas milik Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur.

Dugaan perintangan penyidikan

Selain itu, sebut Yudi, ada indikasi obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni. Yudi mengungkapkan, ada dua aspek pelanggaran yang diduga dilakukan polisi dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswinya itu.

"Dari kecelakaan tersebut kami menemukan dua aspek, yakni aspek kecelakaan lalu lintas sesuai dengan Pasal 310 UU Lalu Lintas dan obstruction of justice atau kesewenang-wenangan petugas kepolisian," ujarnya.

Kesewenangan tersebut, menurut Yudi, berupa pelanggaran etika dan pidana. Sehingga pihaknya akan terus mendampingi Sugeng hingga ia mendapatkan keadilan. "Terlepas fair atau tidak, saat ini prosesnya sudah berjalan. Sugeng sudah jadi tersangka. Sekarang yang akan kami advokasi adalah aspek obstruction of justice atau kesewenang-wenangan petugas," ucapnya.

Yudi mengatakan, pihaknya akan menunggu tindak lanjut dari Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI mengenai pelanggaran atas masuknya kendaraan sipil ke dalam iring-iringan patwal polisi. "Masuknya mobil teman atau kolega ke dalam rangkaian rombongan patwal polisi, bagaimana tindakannya, karena itu melanggar kode etik dan SOP yang dikeluarkan Polri," jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, Ajun Komisaris Septiawan Adi tidak memberikan tanggapan apapun saat dihubungi soal adanya fakta baru dalam kasus kecelakaan lalu lintas itu.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Cianjur, Inspektur Dua Nanang Sunarya mengatakan video viral di media sosial yang mengungkapkan adanya fakta baru dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni itu hanya opini.

Nanang menyebutkan, penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur sudah bekerja secara profesional, independen, dan prosedural. "Berkas perkara juga sudah dilimpahkan kembali ke kejaksaan. Video yang viral di YouTube itu hanya opini," kata Sunarya.

Sementara, Sunarya melanjutkan, ihwal sopir angkutan umum yang diduga melihat kejadian utuh peristiwa kecelakaan tersebut tidak benar. "Sejumlah saksi yang dikuatkan dengan CCTV, sopir angkutan umum itu hanya melihat mobil patwal saja dan tidak melihat secara langsung kejadian kecelakaannya," kata dia.

Pilihan Editor: Mantan PM Inggris Tony Blair Bungkam Usai Bertemu Jokowi di Istana

Berita terkait

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

4 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

4 hari lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

5 hari lalu

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

Manajernya sempat ingin melindungi Kim Ho Joong dengan mengaku sebagai pengemudi mobil yang melarikan diri saat kecelakaan terjadi.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

20 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

26 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

28 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

28 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

33 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

34 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

37 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya