Tiba di Natuna, Kepala BNPB Minta Pencarian Korban Hilang Dimaksimalkan

Editor

Febriyan

Selasa, 7 Maret 2023 19:54 WIB

Longsor di Kampung Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin 6 Maret 2023. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Batam - Kepala Badan Penanggulan Bencana Nasional (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto mendarat di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa, 7 Maret 2023. Bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Suharyanto langsung menggelar rapat gabungan.

Suharyanto meminta kepada seluruh tim gabungan agar memaksimalkan pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, yang dinyatakan hilang.

"Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi," kata Suharyanto.

Untuk masyarakat yang saat ini berada di pengungsian, Suharyanto juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya terjamin, baik berupa sandang, papan dan pangannya.

"Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia pun menegaskan agar standar perlakuan penanganan bencana diterapkan secara seksama meskipun lokasi bencana cenderung sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di Laut Natuna.

"Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian," tegasnya.

Turut serta dalam rombongan dari Jakarta yaitu Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB Dr. Abdul Muhari, personil Basarnas, dan sejumlah jurnalis media nasional.

Selanjutnya, Kepala BNPB tunda ke Serasan

<!--more-->

Rencananya Gubernur Riau Ansar Ahmad dan Suharyanto akan langsung menuju pulau Serasan menggunakan kapal laut. Namun hal itu ditunda mengingat kondisi cuaca buruk dan jarak tempuh yang jauh. Mereka rencanya baru akan berangkat ke Serasan pada Rabu subuh besok.

Jarak pulau Serasan dari ibukota Kabupaten Natuna di Ranai berkisar 330 mil dengan waktu tempuh 12 jam.

Sebelumnya Gubernur Ansar juga telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan. KMP Bahtera Nusantara 1 dengan kapasitas 295 orang dan 36 unit kendaraan mengangkut beberapa personil Kemensos, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan Pemda.

"Kita harus cepat untuk membawa personil dan peralatan ke pulau Serasan karena kondisinya darurat, semua armada yang memungkinkan untuk turun akan kita kirim kesana," kata Gubernur Ansar.

Longsor di Serasan terjadi pada Senin kemarin

Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur,
Senin kemarin, 6 Maret 2023 pada pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.

Data Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada hari ini mencatat korban meninggal teridentifikasi sebanyak 6 orang, sementara yang belum teridentifikasi sebanyak 4 orang.

Selain itu, masih ada 47 orang yang dinyatakan hilang. Adapun korban luka berat sebanyak 4 orang, dan korban kritis sejumlah 4 orang. Dari jumlah itu, 3 orang dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai via Indra Perkasa.

Selain itu, terdapat 1.216 orang yang harus mengungsi. Mereka ditampung di empat lokasi berbeda.

Gubernur Ansar Ahmad juga sudah mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket untuk para pengungsi longsor Natuna. Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, Susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.



Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

9 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

38 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

38 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

39 hari lalu

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

39 hari lalu

BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

47 hari lalu

Kondisi Terkini Banjir Demak: 74.237 Orang Terdampak, 4.244 Jiwa Mengungsi di 24 Titik

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkap akan datang ke lokasi banjir Demak pada Ahad, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB Siapkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

50 hari lalu

BNPB Siapkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, DSP ini dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan

Baca Selengkapnya

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

58 hari lalu

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.

Baca Selengkapnya