Gibran Rakabuming Blak-Blakan Dukung Anies Baswedan: Saya Mengapresiasi

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Selasa, 7 Maret 2023 17:37 WIB

Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Perbincangan Anies dengan Gibran ini dilakukan sebelum mereka berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka secara blak-blakan menyatakan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pernyataan itu dikemukakan Gibran saat ditanya perihal header di akun media sosial twitter miliknya.

Gibran memasang tangkapan layar komentar seseorang di akun twitter-nya. Komentar itu bertuliskan nyinyiran yang tertuju kepadanya. Si penulis dengan akun @ojanuar1351 menyebut bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu melakukan pencitraan.

Dalam tulisan itu Gibran juga dibandingkan dengan sosok Anies Baswedan. Sebagai informasi, header itu dipasang Gibran di akun twitter-nya pada Senin, 6 Maret 2203.

Header itu bertuliskan:

"PENCITRAAN TERUS NIH KETURUNAN TIRANI PKI OTAK PLANGA PLONGO PUNYA BAPAK IJASAH PALSU DI BANDINGKAN DENGAN ANIES BASWEDAN JAUH LEBIH BERKUALITAS SETELAH 2024 MENANGKAN PILPRES,TAKBIR COBLOS ANIES 2024."

Saat ditanya soal itu, Gibran justru menyatakan bahwa dirinya mendukung Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

"Ya. Lha do ngopo toh? Biasa wae (Lha mengapa? Biasa saja). Itu (pemasangan header) bentuk dukungan saya kepada Pak Anies. Saya mendukung (Anies)," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 7 Maret 2023.

Ditanya apakah pernyataan dukungan kepada Anies itu terkait pencalonan Anies sebagai presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Gibran justru menjawab ia mendukung siapa saja. Termasuk ketika disinggung alasan pernyataan dukungannya itu, Gibran mengatakan karena ia mengapresiasi Anies.

"Ya karena saya sangat mengapresiasi," ucap dia.

Gibran merasa dukungannya kepada Anies tak akan dipermasalahkan PDIP

Ditanya lebih lanjut apakah tidak merasa takut bakal terkena teguran atau sanksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) atas pernyataan dukungannya kepada Anies yang notabene merupakan bakal calon presiden dari partai politik (parpol) lain, Gibran justru balik bertanya apa kesalahan yang ia lakukan dengan hal itu.

"Lha salahku apa (salah saya apa)? Ya kalau aku sopo wae ta dukung (kalau saya siapa saja saya dukung). Wong calon-calone yo durung pasti kok (calon-calonnya (presiden) ya belum pasti)," kata Gibran.

Gibran merupakan kader PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu secara terang-terangan menentang pencalonan Anies Baswedan yang dilakukan oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sejumlah politikus PDIP bahkan secara terbuka sempat meminta kepada Presiden Jokowi untuk mendepak menteri Partai NasDem dari Kabinet Indonesia Bersatu. Mereka juga terus menyindir Partai NasDem sebagai partai yang suka impor dan menyebut Anies Baswedan sebagai Capres antitesa dari Jokowi.

Sementara Gibran Rakabuming Raka kerap disebut akan menjadi salah satu kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan posisi Anies Baswedan. Fraksi PDIP DPRD Jakarta bahkan sempat langsung berkunjung ke Solo untuk menyatakan dukungannya kepada Gibran maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

27 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

53 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

4 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

10 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya