Jokowi Minta Menkes Perbanyak dan Permudah Pendidikan Dokter Spesialis
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 6 Maret 2023 11:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim agar memperbanyak dan mempermudah pendidikan dokter spesialis. Hal itu agar kebutuhan dokter spesialis di dalam negeri dapat terpenuhi.
"Saya minta ke Pak Menkes dan disampaikan ke Mendikbud agar pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan. Sehingga masyarakat kita untuk semuanya yang sakit dapat tertangani," kata Jokowi saat berkunjung ke Rumah Sakit Mayapada Bandung, Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2023.
Perbanyak rumah sakit standar tinggi
Kepala negara menyebut saat ini sudah banyak rumah sakit dengan alat kesehatan yang memadai. Ke depannya, pemerintah juga berencana membangun lebih banyak rumah sakit dengan standar tinggi.
Namun, kata Jokowi, setelah fasilitas rumah sakit dibangun, jumlah tenaga kesehatan masih kurang memadai. Hal tersebut mengakibatkan 2 juta masyarakat memilih berobat ke luar negeri.
2 juta warga berobat ke luar negeri
Jokowi menyebut dari 2 juta masyarakat yang berobat ke luar negeri, sebanyak 1 juta di antaranya pergi ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, dan sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dan negara lain. Menurut Jokowi, hal tersebut membuat devisa negara hilang.
"Mau kita terus-teruskan? Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu. Karena ada modal keluar, capital outflow," kata Jokowi.
Belajar dari hal tersebut, Jokowi menyatakan sangat mendukung pembangunan rumah sakit yang memiliki standar seperti Rumah Sakit Mayapada. Namun, Jokowi mengakui pembangunan rumah sakit berstandar tinggi bukan menjadi satu-satunya masalah.
"Dokter spesialisnya masih kurang atau dokter sub spesialis masih kurang. Saya udah bisikin Pak Menkes ini harus diurus," kata Jokowi.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Hampir 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri