Prabowo dan Surya Paloh Pagi Ini Bertemu di Hambalang

Minggu, 5 Maret 2023 09:19 WIB

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan seusai bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini Ahad 5 Maret 2023. Pertemuan akan berlangsung di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Surya mengunjungi Prabowo sebagai balasan, setelah sebelumnya Menteri Pertahanan ini bertandang lebih dulu ke NasDem Tower pada Juni 2022. "Benar," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Charles Meikyansah saat dihubungi, Ahad 5 Maret 2023.

Tapi beberapa pengurus inti NasDem tidak akan datang menemani Paloh. Paloh akan datang salah satunya bersama Sekretaris Jenderal NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate.

Sementara Charles tak hadir karena berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, yang biasa mendampingi Paloh, juga tidak akan hadir di pertemuan ini. "Saya lagi di Jepang," kata Ali.

Sebelumnya, Surya lebih dulu mengundang Ketua Prabowo ke kantornya di NasDem Tower Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 Juni 2022. Prabowo yang datang mengenakan batik warna cerah terlihat sumringah. "Ya makan siang," kata dia saat tiba di NasDem Tower. Beberapa petinggi NasDem tampak menyambut kehadiran Prabowo.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan itu mengatakan tak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut. Tidak ada agenda khusus saya diundang kawan saya ya saya datang, oke," kata Prabowo.

Berikut beberapa fakta yang telah diketahui seputar pertemuan kedua ketua umum partai itu.

1. Belum Bahas Koalisi

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan itu ajang silaturahmi. "Namanya lebih kangen-kangenan dua sahabat lama," kata Willy di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.

Willy mengatakan akan ada banyak hal yang dibahas keduanya. Termasuk, kemungkinan kerja sama antara dua partai. "Kalau ada pembicaraan masalah koalisi, kerja sama politik, itu juga tidak menutup kemungkinan," kata dia.

Willy berkata kerja sama politik itu tidak melulu tentang Pemilu 2024. Dia bilang kerja sama itu bisa juga dijalin di ranah DPR. "Kerja sama ini spektrumnya luas," kata dia.

Dia bilang masih terlalu dini NasDem dan Gerindra akan berkoalisi dalam Pemilu 2024. Dimulai makan siang hari ini, dia berharap silaturahmi antara kedua ketua umum dapat berlanjut. "Saya pikir itu menjadi modal dasar politik Indonesia," tutur dia.

Sekretaris Jenderal Partai NaDem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi. "Komunikasi yang intens dan cair di antara para pemimpin merupakan hal yang baik dan selayaknya menjadi contoh bagi para politisi dan warga pendukung Partai NasDem dan Gerindra," kata dia.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan Surya Paloh selalu mengedepankan politik Ahimsa, yaitu tidak mengajarkan kekerasan, memberikan perlindungan terhadap harga diri, dan rasa hormat pada sahabat.

Saat ditanya apakah pertemuan itu bakal membahas kerja sama kedua partai, Plate mengatakan sekali lagi jika pertemuan tersebut hanya merupakan silaturahmi. "Kursi pelaminan pasangan Capres 2024 akan segera diisi setelah Rakernas NasDem pada 15-16 Juni 2022," ujar Plate.

2. Sepakat Soal Stabilitas Nasional

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Antara Gerindra dan Nasdem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022.

Paloh mengatakan kedua partai akan menghargai politik yang lebih sehat dalam gelaran Pemilu 2024. Dia mengatakan kompetisi dalam pemilihan juga tak boleh saling menjatuhkan.

3. Tolak Politik Identitas

Menurut Surya Paloh, dia dan Prabowo sepakat jika mereka harus membangun kesadaran publik untuk menolak politik identitas, politik aliran, dan kelompok. "Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan dalam menghadapi pemilu kami bersama saling menjaga, menghormati dan salin mengingatkan kalau ada kekurangan,” ujar dia.

Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai. Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia. “Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.

Pilihan Editor: Surya Paloh Prediksi Sistem Proporsional Tertutup Bawa Ancaman terhadap Stabilitas Politik, PDIP: Kita Hormati

Berita terkait

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

37 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

1 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

2 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

12 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

14 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

15 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

15 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya