Pengamat: Pertemuan Benny Wenda-PM Fiji Bisa Merusak Hubungan Bilateral dengan RI

Sabtu, 4 Maret 2023 18:30 WIB

Benny Wenda diwawancarai di sela Sidang Umum PBB di New York, AS, 27 September 2019. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan pertemuan Perdana Menteri Fiji Sitivani Rabuka dengan pimpinan gerakan separatis Papua Benny Wenda bisa menimbulkan ketegangan bilateral. Sebab, menurut dia, pertemuan dua pihak itu bisa merusak hubungan yang terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Fiji.

"Kontak antara Rabuka dengan Wenda ini bisa merusak hubungan bilateral Fiji-Indonesia yang berdasarkan prinsip saling menghargai kedaulatan dan keutuhan wilayah," kata pengajar Universitas Padjadjaran tersebut pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Reza mengatakan dalam jangka pendek, pertemuan antara Sitivani Rabuka dan Benny Wenda bisa menguntungkan gerakan separatis Papua. Sebab, hal tersebut bisa menjadi simbol dukungan sehingga bisa menguatkan posisi Benny Wenda.

"Dimana Wenda akan mendapat dukungan dari kalangan Melanesia di Pasifik Selatan, yakni pemerintah, kalangan dunia usaha, agama, dan masyarakat umum," kata dia melalui pesan tertulis saat dihubungi Tempo.

Namun, Reza menyebut komunikasi Rabuka-Wenda berpotensi berakibat buruk terhadap hubungan bilateral antara RI dengan Fiji ke depan karena bisa memancing respon negatif dari masyarakat. "Serta membuat gundah masyarakat masyarakat di dalam negeri Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Timur," ujar Reza.

Advertising
Advertising

Selain itu, Reza mengatakan pertemuan antara Wenda-Rabuka bisa merugikan kondisi sosio-politik masyarakat Indonesia. Ia menilai hal tersebut bisa menjadi angin segar pihak tertentu melancarkan aksi tidak baik mereka.

"Akan terdapat kalangan tertentu yang mengambil manfaat dari pertemuan tersebut, dan menafsirkannya secara berlebihan," tutur dia.

Reza mengatakan pertemuan tersebut bisa jadi ujian bagi pemerintah Indonesia. Ia menyebut pemerintah harus bisa menekan semua potensi gejolak yang mungkin bisa terjadi.

"Namun gejolak di Papua dapat dihindari. Sekiranya pemerintah Indonesia dapat membuktikan sudah terjadinya integrasi budaya dalam masyarakat Indonesia di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, di mana semuanya hidup damai sebagai penduduk Indonesia," kata Reza.

Indonesia Kecewa pada Fiji

Sebelumnya, Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda membagikan foto pertemuannya dengan Perdana Menteri Fiji Sitivani Rabuka. Hal tersebut diunggah oleh Wenda melalui akun Twitter resminya,

"Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas," kata Benny Wenda dalam cuitannya.

Menanggapi hal itu, Pemerintah RI sempat menyatakan rasa keberatannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah telah menyampaikan nota diplomatik kepada Pemerintah Fiji pada 2 Maret 2023 lalu.

"Kurang lebihnya dalan nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak dirinya mewakili masyarakat Papua, Indonesia," kata dia saat dikonfirmasi Tempo.

Pilihan Editor: PM Fiji Bertemu Tokoh Papua Merdeka Benny Wenda, RI Kecewa

Berita terkait

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

7 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

5 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

5 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

7 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

7 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya