PNM Konsisten Edukasi Pengelolaan Sampah
Kamis, 23 Februari 2023 19:49 WIB
INFO NASIONAL -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung program prioritas pemerintah untuk mengelola sampah guna mencapai zero waste pada 2050. Salah satunya dengan didirikannya Warung Sikumbang, Warung Bersih, Kumpulkan dan Timbang, menjadi program pengelolaan sampah yang diusung PNM di kawasan Taman Kuningan Mulia (TKM), pujasera UMKM di area Kantor Pusat PNM.
“Program Warung Sikumbang sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 dan tahun ini kami lakukan refreshment,” kata Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM, Mira Damayanti Hardjono, Rabu 22 Februari 2023.
PNM kemudian berkolaborasi dengan sebuah NGO yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan memberikan sosialisasi dan pendampingan pengelolaan sampah secara rutin kepada 50 pemilik warung setiap satu minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi para pemilik warung dalam memilah sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari usahanya.
Mira mengatakan, PNM telah mendistribusikan 33 set tong sampah organik dan anorganik ke lokasi TKM. Sepanjang tahun 2023, PNM akan terus melakukan sosialisasi ulang mengenai pentingnya pengelolaan sampah, program clean up, pembuatan lubang biopori percontohan, serta menggelar workshop eco-enzym dan biopori.
Selama masa awal program pada periode Juli sampai November 2022 terdapat 34 pemilik warung aktif di mana 70,6 persen di antaranya terlibat aktif dan konsisten melakukan pemilahan sampah dan penimbangan yaitu sebanyak 24 warung. Tujuan utama pada program awal adalah belajar memilah sampah dan mengenalkan konsep bank sampah.
“Sebanyak 289,3 kg sampah anorganik berhasil terpilah sehingga potensi pengurangan emisi karbon dari program ini sebanyak 22,24 kg CO2e,” tambahnya.
Mira mendorong para pemilik warung untuk terus konsisten menjaga lingkungan karena manfaat dari program Warung Sikumbang salah satunya untuk memperbaiki kualitas air tanah di sekitar wilayah.
“Ini tidak akan berhasil dengan satu dua kali usaha dan dengan satu dua orang saja. Harus menjadi kegiatan bersama dan berkesinambungan,” kata Mira.(*)