Unggul di Survei Pilpres Versi Voxpol, Ini 3 Fakta Duet Anies-Sandiaga di Pilkada DKI

Editor

Amirullah

Rabu, 22 Februari 2023 11:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno disebut memiliki potensi memenangkan Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Pada bagian simulasi tiga pasangan di survei tersebut, Anies-Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan elektabilitas sebesar 33,8 persen berhadapan dengan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Dengan modal elektabilitas tersebut, Anies-Sandi disebut bisa memenangkan Pilpres 2024 seperti dulu memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan mengalahkan pasangan Ahok-Djarot dan AHY-Sylvia.

Berikut ini merupakan tiga fakta duet Anies-Sandi saat Pilkada 2017.

1. Menang di Putaran Kedua

Pada putaran pertama Pilgub 2017, pasangan Anies Baswedan - Sandi memeroleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen atau kalah dari pasangan Ahok-Djarot yang memeroleh 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Sementara pasangan AHY-Sylvia memeroleh 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.

Advertising
Advertising

Menurut peraturan, Pilkada DKI Jakarta harus berlanjut ke putaran kedua saat tak ada pasangan calon yang memeroleh suara 50 persen plus 1. Sehingga, pasangan Anies-Sandi kembali maju melawan pasangan Ahok-Djarot di putaran selanjutnya.

Pada putaran terakhir tersebut, Anies-Sandiaga menang dengan persentase 57,96 persen suara, sementara Ahok-Djarot hanya mendapatkan 42,04 persen suara. Pada Mei 2017, KPU DKI Jakarta menyatakan Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

2. Sandiaga Tinggalkan Anies

Setelah satu tahun lebih mendampingi Anies Baswedan, Sandiaga Uno memutuskan mundur dari jabatan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018. Dia maju sebagai calon wakil presiden menemani Prabowo Subianto. Sandiaga bertemu dengan Anies secara langsung di Balai Kota DKI Jakarta untuk berpamitan.

Saat Sandiaga pamit, Anies sedikit menyampaikan kesan-kesan tentang wakilnya itu selama dua tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Pak Sandi ini sangat dinamis, sangat aktif. Selama dua tahun kami sama-sama mulai dari kampanye, sampai diskusi banyak hal. Kemitraan itu terasa sekali. We will miss him," ucap Anies.

Setelah memberikan wejangan, keduanya sempat berpelukan mengucap perpisahan. Sementara itu, Sandiaga mengatakan, pengalaman kerjanya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa menjadi bekal dalam Pilpres 2019 nanti. Bahkan, ia menyebut Anies adalah motivasi untuk dirinya.

3. Anies Utang Puluhan Miliar ke Sandiaga untuk Pilkada 2017

Setelah lengser dari Gubernur DKI Jakarta dan tengah fokus pada pencapresannya, beredar kabar bahwa Anies Baswedan berutang hingga Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno untuk kebutuhan Pilkada 2017. Anies Baswedan pun buka suara ihwal perjanjian utang tersebut.

Anies mengatakan saat maju di Pilkada 2017 memang banyak sekali pihak yang memberikan sumbangan, baik yang diketahui maupun tidak. Dia menyebut ada pihak yang memberikan dukungan dana, namun minta dicatat sebagai utang.

Adapun jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, maka dana itu dicatat sebagai dukungan. Bila gagal, maka menjadi utang yang mesti dikembalikan.

“Jadi itu kan dukungan, tuh. Siapa penjaminnya? Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya yang menyatakan suratnya, saya yang tanda tangan,” kata Anies dalam siaran Youtube Merry Riana, Jumat, 10 Februari 2023.

Oleh sebab itu, mengingat Anies-Sandi menang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, urusan itu sudah selesai. Dia menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

“Karena ketika Pilkadanya selesai, ya selesai. Jadi menjadi aneh ketika sekarang kita bicarakan soal ada utang yang belum selesai. Sudah selesai dulu, karena perjanjiannya itu gini,” ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno enggan memperpanjang pembahasan soal utang Anies Baswedan Rp 50 miliar untuk Pilkada DKI Jakarta. "Saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan," ujar Sandi pada Selasa 7 Februari 2023.

Pilihan Editor: Pro-Kontra netizen Tanggapi Aksi Sujud Tri Rismaharini di Depan Dokter

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

4 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

11 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

12 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

13 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

16 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

17 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya