Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat
Sabtu, 18 Februari 2023 15:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, membeberkan cerita di balik keputusan mereka memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024. Mustofa menyatakan, Anies sebenarnya bukan calon tunggal yang muncul dalam radar mereka.
Menurut Mustofa, awalnya mereka melakukan penyerapan aspirasi dengan tiga metode.
"Menggunakan organ Partai untuk lakukan penyerapan, survey internal (tertutup), penjaringan opini publik (survei media, masukan ahli komunikasi juga ahli berbagai ilmu lain, dan bertemu silaturrahim kepada Ormas Islam," ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 18 Februari 2023.
Dari penyerapan aspirasi itu, menurut dia, muncul tiga nama. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Penolakan, menurut Mustofa, datang dari Gatot Nurmantyo. "GN tidak mau teridentifikasi sebagai bagian kelompok tertentu, GN ingin lebih leluasa bergerak, luwes dalam berjuang dan bisa lebih eksis," kata Mustofa menjelaskan alasan Gatot yang disampaikan kepada Partai Ummat.
Gatot dan Anies datang ke Rakernas Partai Ummat
Meskipun menolak untuk dicalonkan, Gatot dan Anies hadir dalam Rakernas Partai Ummat pada Rabu, 15 Februari 2023 di Asrama Haji Pondok Gede.
"Di sana GN dan Anies hadir di Rakernas," sebutnya.
Setelah Gatot menolak untuk diajukan, menurut Mustofa, mereka pun melakukan pembahasan secara internal. Hasilnya, 98 persen kader Partai Ummat memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Usung Anies Baswedan jadi bacapres di Pilpres 2024
Setelah itu, Partai Ummat pun secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keputusan untuk mendukung Anies itu diumumkan pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat pada hari ini, Rabu, 15 Februari 2023.
Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengumumkan secara langsung dukungan tersebut.
"Jadi tadi kita tegaskan bahwa capres dari Partai Ummat itu satu, saudara Anies Baswedan," ujar Amin dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Anies Baswedan sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pada Pilpres 2024. Ketiga partai tersebut akan segera mendeklarasikan pembentukan Koalisi Perubahan.
Partai Ummat belum dipastikan bergabung dalam Koalisi Perubahan. Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirrie, menyatakan mereka masih akan membicarakan soal mekanisme bagaimana jika partai lain bergabung. Meskipun demikian, dia menyambut baik dukungan partai besutan Amien Rais itu kepada Anies Baswedan.