TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyabotase dan membakar pesawat maskapai Susi Air, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023, Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka atau KKB OPM pimpinan Egianus Kogoya mengklaim telah menyandera seorang pilot dan lima penumpang pesawat Susi Air.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa pun ditugaskan untuk menangani kasus pembebasan sandera pilot Susi Air tersebut. Belakangan, Saleh menegaskan tidak ada operasi darurat militer di Papua.

Meski demikian, pihaknya telah menyiagakan pasukan khusus gabungan TNI-Polri. Hal ini untuk menyelamatkan pilot Susi Air kapten Philip Merthens dan penumpang yang hingga kini masih di sandera.

Profil Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan seorang perwira tinggi atau Pati TNI AD. Sejak 29 Juli 2022 lalu, dia diberi amanah mengemban jabatan sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 ini lulus dari angkatan militer atau Akmil pada 1991.

Selama berkarier di TNI, Saleh berpengalaman di bidang infanteri. Pria yang genap berusia 54 tahun Maret mendatang ini terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II. Selain menggeluti infanteri, dia juga menulis buku. Bukunya “Menuai Damai di Tanah Poso” dirilis pada 8 Oktober 2016 lalu.

Pengalamannya di infanteri antara lain, jenderal bintang dua ini pernah terlibat Operasi Tinambola atau kini disebut Operasi Madago Raya. Ini adalah operasi militer yang dilancarkan oleh TNI dan Polri sejak 2016 di Poso, Sulawesi Tengah. Tujuannya untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur.

Adapun beberapa jabatan yang pernah diemban Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yaitu Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1 Kopassus pada 2012 hingga 2013, Asops Kasdam Iskandar Muda pada 2013 hingga 2015, lalu Pasis Sesko TNI pada 2015 hingga 2016. Pada tahun yang sama dia juga menjabat sebagai Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan.

Kemudian sejak 2016 hingga 2017, Muhammad Saleh Mustafa mengemban amanah sebagai Danrem 132/Tadulako, serta Wadanpussenif Kodiklat TNI AD dari 2017 hingga 2019. Setelah itu di dipercaya sebagai Kasdam Jayakarta dari 2019 hingga 2021. Pada 2021 Saleh dimutasi jadi Kaskogabwilhan II. Lalu terakhir diangkat menjadi Pangdam Cenderawasih pada 2022 hingga Sekarang.

Pilihan Editor: Pangdam Cenderawasih Sudah Siapkan Operasi Terukur untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.