Banjir Solo, Lebih dari 2 Ribu Warga Harus Mengungsi

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Kamis, 16 Februari 2023 22:04 WIB

Sejumlah warga terdampak banjir di wilayah Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, saat proses evakuasi, Kamis, 16 Februari 2023.Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Solo - Banjir Solo mengakibatkan ribuan orang harus mengungsi. Banjir itu dipicu hujan deras yang mengguyur Kota Solo sejak Kamis siang, 16 Februari 2023, hingga petang.

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo dari Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Kamis malam, banjir menggenani beberapa kelurahan, antara lain Jagalan, Gandekan, Sudiroprajan, Pucangsawit, Semanggi, Joyosuran, Mojo, Sangkrah, dan Joyontakan. Ketinggian genangan air berkisar antara 30 sampai 150 cm. Hingga sekitar pukul 19.45 WIB, cuaca masih gerimis merata di wilayah Kota Solo.

Lebih dari dua ribu orang harus mengungsi

PMI juga mencatat sekitar 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 warga terdampak banjir, terpaksa harus mengungsi dari tempat tinggal mereka ke beberapa tempat pengungsian yang disediakan.

CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengemukakan respons yang dilaksanakan Tim PMI dalam penanganan banjir itu antara lain assesment, evakuasi, distribusi, hingga pendirian dapur umum.

"Hingga saat ini proses assesmen dampak masih dalam proses di wilayah terdampak. Untuk data dampak akan kami laporkan selanjutnya," kata Sumartono melalui sambungan telepon, Kamis, 16 Februari 2023.

Untuk evakuasi, PMI Solo mengirimkan tim evakuasi atau 6 personil dan perahu untuk evakuasi ke wilayah kelurahan Gandekan. Selain itu Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di kelurahan terdampak saat ini juga melakukan proses evakuasi warga dan barang berharga di masing-masing wilayah.

Advertising
Advertising

Pendistribusi yang dilakukan adalah mengirimkan bahan pangan berupa mie instan ke Kelurahan Joyosuran. Beberapa titik yang dijadikan dapur umum yaitu di PMI Kota Solo, Dapur Umum Sibat di Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Gandekan, dan Kelurahan Sudiroprajan.

"Saat ini PMI juga menambah personel relawan, dapur umum, serta dua perahu karet untuk proses evakuasi," kata Sumartono.

Terdapat beberapa tempat pengungsian warga yaitu di Pendopo Kelurahan Gandekan, Kelurahan Kedung Lumbu, Masjid Al Anshor, Jagalan RW 14.

BPBD sebut ketinggian air mencapai 1,5 meter

Adapun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto memberikan konfirmasi ketinggian banjir di sejumlah kawasan di Kota Bengawan itu bervariasi, mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter.

Di Kelurahan Jagalan, RT 003 ada kurang lebih 150 rumah warga terendam. Sementara di RT 002 kurang lebih 20 rumah tergenang air.

"Saar ini kita masih melakukan penyisiran dan upaya penanggulangan awal terlebih dulu," katanya.

Nico mengatakan sebelumnya pihaknya telah menyiagakan seluruh personel BPBD sebagai antisipasi terjadinya Banjir Solo di sejumlah titik Posko. Mereka juga melaksanakan patroli.

"Temen-temen kita sudah bersiaga di titik-titik rawan bencana, melakukan pantauan, dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk waspada," katanya.

Berita terkait

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

16 jam lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

1 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

2 hari lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

2 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya