Relawan Jokowi Mania Sambangi Kediaman Prabowo Sore Ini

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Kamis, 16 Februari 2023 11:47 WIB

Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer dan Sekjen Joman Gojali Harahap dalam pernyataan sikap dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2024, di Kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. TEMPO/Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer alias Noel bakal menyambangi kediaman calon presiden usungan Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakara Selatan, Kamis, 16 Februari 2023. Rencananya, Noel bertamu pukul 16.00 WIB.

Dia mengatakan kunjungan ini untuk menyampaikan dukungan Joman kepada Prabowo maju nyapres. Kendati demikian, Noel belum menerangkan apakah kehadirannya akan disambut langsung oleh Prabowo.

“Yang jelas dukung Joman untuk Pak Prabowo maju sebagai capres 2024,” kata Noel saat dihubungi, Rabu, 15 Februari 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyambut baik rencana kunjungan Joman ke kediaman Ketua Umum partainya. Menurut dia, dukungan Joman kepada Prabowo membuat gerbong pendukung Prabowo makin panjang.

“Kalau bener ya alhamdulillah, bagus. Jadi gerbong pendukung Pak Prabowo kian hari kian panjang,” kata Habiburokhman di Gedung DPR, Kamis, 16 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Ia mengaku belum tahu apakah Joman bakal ditemui langsung oleh Prabowo. Kendati demikian, dia menyebut Prabowo biasanya berada di Jakarta saat weekday. “Biasanya beliau memang di Jakarta kalau weekday,” ujarnya.

Sebelumnya, Noel berkunjung ke Kantor DPP Partai Nasdem pada Selasa, 14 Februari 2023. Kedatangan Noel ini dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya Joman mencabut dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Joman sebelumnya membentuk Ganjar Pranowo Mania, kelompok relawan yang menggalang dukungan untuk kader PDIP itu maju dalam Pilpres 2024. Keputusan mencabut dukungan terhadap Ganjar ditandai dengan pembubaran relawan GPMania.

Kedatangan Noel ke markas Partai Nasdem itu menarik perhatian publik tentang kemungkinan kelompok relawan pendukung Jokowi itu bakal berbelok mendukung Anies Baswedan.

Arah dukungan Joman akhirnya terjawab dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP Joman pada Rabu, 15 Februari 2023. Bukan Anies Baswedan, Joman menyatakan dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi capres 2024. Noel mengatakan dukungan itu diambil dalam rapat pleno Joman yang digelar di hari yang sama dengan kunjungannya ke Partai Nasdem.

Joman menyatakan ada sejumlah alasan akhirnya mendukung Prabowo Subianto menjadi capres. Sekretaris Jenderal Joman, Akhmad Gojali Harahap mengatakan Prabowo dinilai memiliki modal sosial yang cukup untuk menjadi capres 2024-2029.

Adapun alasan kedua, kata dia, Prabowo dianggap pempimpin bernyali. “Bernyali dalam mengambil sikap, meskipun banyak yang menghujat dan mencibir,” ujarnya.

IMA DINI SHAFIRA | ROSSENO AJI

Pilihan Editor: Mahfud Md Sebut Akademisi dan Praktisi Minta Pemerintah Tolak Usulan Revisi UU MK dari DPR

Berita terkait

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 menit lalu

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

38 menit lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

18 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

18 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

18 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

18 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

19 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

20 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

21 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya