GP Mania Bubar, DGP: Relawan Gelembung Sabun

Editor

Febriyan

Jumat, 10 Februari 2023 15:16 WIB

Ketua Umum Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menjawab pertanyaan awak media setelah menggelar konferensi pers dalam pembubaran diri Relawan Ganjar Pranowo Mania di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023. Dalam konferensi pers tersebut, Relawan Ganjar Pranowo menyatakan Ganjar Pranowo tidak mempunyai gagasan yang kuat untuk maju sebagai Capres 2024. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.

TEMPO.CO, Semarang - Kelompok relawan Dulur Ganjar Pranowo atau DGP menanggapi pembubaran kelompok Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DGP Suroto menyebut GP Mania organisasi yang hanya eksis di internet saja.

"Itu hanyalah contoh kelompok relawan gelembung sabun. Rame memenuhi udara tetapi sekejap lenyap dan sirna," ujar dia pada Jumat, 10 Februari 2023.

Menurut Suroto, pengguna media sosial di Indonesia yang peduli terhadap isu politik hanya 22 persen. Sementara mereka telah memiliki pilihan politik masing-masing.

"Semua netizen ini sudah punya sikap politik yang pasti. Dukung Ganjar atau tidak, titik," sebutnya.

Sementara sisanya 78 persen yang kurang peduli isu politik, kata Suroto, hanya bisa didekati secara langsung.

"Mereka hanya bisa digarap melalui kerja-kerja pasukan tempur politik darat saja kok," tutur dia.

Advertising
Advertising

Suroto menyebut, untuk mengantar Ganjar Pranowo menjadi calon presiden dalam pemilihan tahun depan diperlukan organisasi relawan yang mampu bekerja di dunia nyata.

Dia memastikan, DGP hingga kini masih berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo. "Berjuang sampai mendapatkan mandat calon presiden," kata Suroto.

GP Mania menyatakan bubar

Sebelumnya Ketua Umum GP Mania yang juga merupakan Ketua Umum kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa kelompoknya memutuskan untuk membubarkan diri dan tak lagi mendukung politikus PDIP itu untuk bertarung pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal Joman Akhmad Gojali Harahap dalam konferensi pers Kamis kemarin menyatakan pihaknya tak lagi mendukung Ganjar Pranowo karena dianggap bukan sebagai pemimpin yang tepat untuk menggantikan Presiden Jokowi. Selain itu, Gojali juga menyatakan bahwa Ganjar belum pasti mendapatkan tiket untuk melaju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gojali juga menilai Ganjar tidak memiliki gagasan yang menonjol untuk dijadikan pemimpin Indonesia di masa depan. Mereka juga menilai Ganjar memiliki kepribadian yang berbeda saat tampil di hadapan publik dengan di media sosial.

Meskipun mendapatkan banyak dukungan dan disebut berbagai lembaga survei sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, Ganjar Pranowo belum dipastikan maju pada Pilpres 2024. Pasalnya, PDIP masih belum mau memastikan siapa yang akan mereka usung. Ganjar disebut bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

15 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

48 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

50 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

50 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

2 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya