Soal Penyanderaan Pilot Susi Air di Papua, Pimpinan DPR: Sekarang Statusnya Darurat Sipil

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Februari 2023 14:38 WIB

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), dan Sufmi Dasco Ahmad (kiri) saat memimpin Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan III tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Paulus menanggapi kabar penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air di Nduga, Papua. Menurut dia, saat ini situasi Papua sedang dalam status darurat sipil.

Oleh sebab itu, dia menyebut kepala daerah atau gubernur mesti bertanggungjawab menuntaskan kasus ini. Lodewijk mengatakan pihak aparat penegak hukum juga mesti dikerahkan untuk mengusut tuntas kasus penyanderaan.

“Kita harapkan gini ya, harus dipahami bahwa Papua ini sekarang status darurat sipil. Maka yang di depan adalah penguasa darurat sipil, Gubernur, yang di depannya otomatis penegak hukum,” kata Lodewijk di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023.

Lodewijk menjelaskan bahwa 15 orang yang disebut-sebut disandera sudah dievakuasi. Kini, kata dia, tinggal keberadaan pilot lah yang mesti ditemukan.

“Tentunya operasi intelijen dilakukan dan DPR dalam hal ini kami mendorong penegakan hukum dilakukan di sana, termasuk upaya prioritas mencari pilotnya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pilot dan penumpang pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Gunung, betul disandera oleh KKB usai mendarat pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.

“Kalau disandera kami belum tahu. Tetapi pada saat pesawat landing itu memang ditahan oleh KKB. Terkait pilot dan penumpang yang diklaim KKB telah disandera kami belum mendapatkan kejelasan tentang kondisi mereka,” kata Benny saat dihubungi, Selasa, 7 Februari 2023.

Benny mengatakan, saat ini pihak gabungan TNI-Polri sedang mempersiapkan tim untuk terjun ke lokasi pembakaran pesawat itu. Kepolisian juga sedang memastikan informasi apakah pembakaran pesawat Susi Air berkaitan dengan penyerangan petugas Puskesmas sebelumnya.

“Itu sedang saya kroscek lagi terkait dengan informasi yang beredar bahwa sebelumnya memang terjadi hal tersebut. Ini sedang saya kroscek dulu,” tutur Benny.

Dalam pernyataan sebelumnya, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya menerima laporan yang diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi.

Laporan itu menyampaikan bahwa pesawat yang dipiloti Philips Max Marthin, warga negara Selandia Baru, membawa lima penumpang dan take off dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kabupaten Nduga.

“Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika,” kata Kabid Humas Kombes Pol Benny dalam keterangan resmi, Selasa, 7 Februari 2023.

Adapun KKB Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya mengaku telah membakar pesawat Susi Air dan menculik pilot beserta penumpangnya yang baru saja mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.

Dalam pernyataan tertulisnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pembakaran pesawat itu dilakukan oleh tim Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB KODAP III Derakma Ndugama. Kogoya melaporkan pembakaran ini kepada Pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM di bawah pimpinan Terryanus Satto pada Selasa, 7 Februari 2023.

“Dalam laporan Kogoya, pembakaran pesawat ini telah dilakukan dengan alasan yang masuk akal,“ kata Sambom.

Sambom mengatakan pasukan Kogoya membakar satu pesawat Susi Air nomor registrasi PK-BVY di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pesawat tersebut terbang dari Mimima terbang ke distrik Paro pada pukul 06.26 WIT.

“Pasukan TPNPB berhasil membakarnya,” kata Sambom.

TPNPB-OPM mengatakan pasukan Kogoya juga menyandera pilot pesawat Susi Air. Sambom mengatakan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan TPNPB-OPM sejak Tim Lorenz pada 1996 di Mapnduma.

“Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa ke luar. Untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Pangima Brigadir Jenderal Egianus Kogoya,” kata Kogoya dalam laporannya.

Pilihan Editor: Alasan TPNPB-OPM Sandera Pilot Susi Air Asal Selandia Baru

IMA DINI SHAFIRA | EKA YUDHA

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

19 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

21 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

2 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

3 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

3 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

5 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya