Jokowi Panggil Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Bahas IPK Anjlok, Mahfud Sebut Segera Ada Langkah-langkah

Senin, 6 Februari 2023 15:57 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi siang ini memanggil sejumlah pembantunya di bidang hukum, mulai dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md, Kapolri Jenderal Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri, sampai Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Mereka dikumpulkan untuk membahas anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang dilaporkan
Transparency International Indonesia (TII)
pada 2022 dari sebelumnya 38 poin menjadi 34 poin pada 2021.

Pemerintah menghargai laporan dari TII. Tapi pemerintah menyoroti bawah dari 13 lembaga sigi internasional yang dipakai, TII menggunakan persepsi dari 8 lembaga untuk mengukur korupsi di Indonesia. Ada persepsi dari lembaga tertentu yang biasanya dipakai, tahun ini malah tidak dipakai untuk Indonesia.

"Padahal perbaikan kami menuju ke situ," kata Mahfud MD usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 Februari 2022. Mahfud mencontohkan lembaga sigi yang sangat terkenal seperti World Economic Forum yang mencatat ada perbaikan yang tinggi di Indonesia, tapi tidak dipakai TII tahun ini.

"Jadi tidak apa-apa, kami hanya ingin menyatakan bahwa itu semua bukan fakta tapi persepsi dan baru terbatas pada hal-hal tertentu, di bidang-bidang tertentu kita justru naik, demokratisasi naik, penegakan hukum dan keadilan naik," kata Mahfud. Tapi Mahfud mengakui di beberapa sektor ada penurunan, seperti perizinan, kemudahan berinvestasi, kekhawatiran investor tentang kepastian hukum.

Segera ada langkah dari pemerintah

Untuk itu, Mahfud menyebut pemerintah akan melakukan langkah-langkah yang akan segera diumumkan ke publik. Dalam dua atau tiga hari ke depan, Jokowi bakal memanggil Mahfud, Listyo, Burhanuddin, dan Firli. "Kami berempat, untuk presiden menyampaikan arahan-arahan apa yang akan kami lakukan," kata dia.

Di sisi lain, Mahfud meminta publik memahami bahwa sekarang ini hampir semua negara mengalami penurunan IPK. Termasuk negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura, dan yang lainnya. "Untuk setiap negara kami tidak tahu, mungkin ukuran yang dipakai berbeda-beda," kata dia.

Advertising
Advertising

Mahfud mencontohkan Timor Leste, yang punya peringkat lebih tinggi alias lebih baik dari Indonesia. Beda dengan Indonesia yang menggunakan persepsi dari 8 lembaga, di Timor Leste hanya dipakai 4. "Tapi enggak apa-apa, itu hak dari TII untuk membuat agregasi dan kami menghargai upaya TII, itu bukan fakta, sehingga kami perbaiki juga dari sudut persepsi," ujarnya.

Saat ini, Mahfud menyebut pemerintah sedang menyiapkan satu langkah yang konkret tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE. "Sehingga engga ada lagi tawar menawar, apa lewat lisan, apa lewat. Di situ kalau mau proyek dengan Indonesia, ini pedomannya, siapa yang menang, ambil. Itu SPBE terutama untuk APBN," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

IPK turun drastis sehak era reformasi

Sebelumnya, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Wawan Heru Suyatmiko mengatakan, penurunan ini merupakan jumlah yang paling drastis sejak era reformasi. Dengan turunnya Indeks Persepsi Korupsi atau IPK pada 2022 itu menempatkan Indonesia kini berada di poisi 110 dari 180 negara di dunia.

Padahal pada 2021, Indonesia menempati posisi ke-96 dari 180 negara. “Artinya ada penurunan posisi sampai 14 peringkat. Selain itu juga kalau kita masukkan beberapa indikator berarti Indonesia mengalami penurunan,” kata Wawan pada Selasa, 31 Januari 2023.

Dua hari kemudian, Jokowi merespons penurunan IPK ini. "Iya, itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama," kata Jokowi di Bali, Kamis, 2 Februari 2022.


Baca: 4 Komentar Tokoh soal Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang Jeblok

Berita terkait

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

4 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

6 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

7 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi DKI Beberkan Peran Empat Tersangka Korupsi di Indofarma

10 jam lalu

Kejaksaan Tinggi DKI Beberkan Peran Empat Tersangka Korupsi di Indofarma

Kejati DKI menetapkan empat tersangka dalam dugaan korupsi di PT Indofarma Tbk. dan anak perusahaannya pada tahun 2020-2023.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Indofarma, Mantan Manajer Keuangan jadi Tersangka Baru

10 jam lalu

Dugaan Korupsi di Indofarma, Mantan Manajer Keuangan jadi Tersangka Baru

Manager Keuangan dan Akuntansi Indofarma pada tahun 2020 diduga terlibat dalam tindakan melawan hukum bersama tiga petinggi lain di perusahaan itu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

12 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

13 jam lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

13 jam lalu

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi dinilai sebagai sinyal dukungan dukungan KIM Plus 100 persen pada cagub Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Aliran Uang Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Kalimantan Timur

14 jam lalu

KPK Telusuri Aliran Uang Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Kalimantan Timur

KPK memeriksa tiga saksi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya