Ada Tiga Kursi Kosong di Acara HUT Gerindra, Prabowo Ungkap Alasannya

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Februari 2023 11:16 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-15 Partai Gerindra digelar secara sederhana di kantor Dewan Pimpinan Pusat partai di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan pada Senin, 6 Februari 2023. Acara ini digelar untuk internal partai. Meski demikian terlihat ada tiga kursi kosong dalam acara itu.

Rupanya, kursi kosong itu bukan karena tamu undangan tak hadir. Menurut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, kursi kosong itu merupakan lambang bagi kolega-kolega partai yang sudah tiada.

“Ada tradisi di kita, tiap acara ada kursi yang kosong. Kursi di depan, kursi kosong ini lambang kawan-kawan kita yang sudah tidak bersama kita hari ini,” kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023.

Baca juga: Puji Prabowo di HUT Gerindra, Jokowi: Potensi jadi Partai Teratas dan Punya Elektabilitas Tinggi

Dia menjelaskan, kursi kosong itu juga lambang bahwa kendati mereka tiada, namun semangatnya masih hadir bersama seluruh kader Partai Gerindra.

Advertising
Advertising

Prabowo menyebut mereka yang tiada itu sudah mendirikan partai tanpa pamrih sedari nol. Prabowo kemudian mencontohkan perjuangan Suhardi selaku Ketua Umum pertama Partai Gerindra serta Rachmawati Soekarnoputri selaku Wakil Ketua Dewan Pembina.

“Begitu setia, penuh idealisme, cinta tanah air, yang membuat kita sejenak selalu mengenang mereka, sejenak mengambil semangat mereka, energi mereka, supaya kita jangan pernah berhenti berjuang,” ujar Prabowo.

Jokowi Puji Prabowo di HUT Gerindra

Presiden Joko Widodo alis Jokowi mengucapkan selamat kepada Partai Gerindra yang sedang merayakan hari jadinya ke-15 tahun hari ini, Senin, 6 Februari 2023. Meski tak hadir secara langsung di Kantor DPP Partai Gerindra, namun Jokowi menyampaikan ucapan selamatnya melalui sebuah video.

Jokowi mengapresiasi prestasi Partai Gerindra yang disebutnya luar biasa. Jika kerja-kerja partai terus didongkrak, kata Jokowi, maka partai besutan Prabowo Subianto ini berpotensi jadi partai paling atas dan punya elektabilitas tinggi.

“Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas dan elektabilitas potensial jadi yang tertinggi,” kata Jokowi dalam videonya, Senin, 6 Februari 2023.

Selain itu, Jokowi turut berterima kasih kepada Prabowo dan jajarannya yang membantu pemerintahannya selama ini. Menurut Jokowi, Partai Gerindra telah membantu pemerintah menjalankan sejumlah agenda bangsa, seperti menangani Covid-19 hingga memperbaiki ekosistem UMKM.

“Saya juga mengajak Partai Gerindra terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotongroyongan, agar mampu menghadapi tantangan,” kata Jokowi.

Dalam acara HUT ke-15 ini, sejumlah elit Partai Gerindra nampak hadir. Selain Prabowo, ada juga Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiga Uno, Anggota Dewan Pembina Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, serta Ketua DPP Harian Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Muzani Bilang HUT ke-15 Gerindra Digelar Sederhana, Tak Undang Jokowi

Berita terkait

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

33 detik lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

6 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

36 menit lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

48 menit lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

53 menit lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

54 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

1 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya