Puji Prabowo di HUT Gerindra, Jokowi: Potensi jadi Partai Teratas dan Punya Elektabilitas Tinggi

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Februari 2023 10:09 WIB

Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019. Sehari sebelumnya, Kamis (10/10/2019), Jokowi bertemu Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alis Jokowi mengucapkan selamat kepada Partai Gerindra yang sedang merayakan hari jadinya ke-15 tahun hari ini, Senin, 6 Februari 2023. Meski tak hadir secara langsung di Kantor DPP Partai Gerindra, namun Jokowi menyampaikan ucapan selamatnya melalui sebuah video.

Jokowi mengapresiasi prestasi Partai Gerindra yang disebutnya luar biasa. Jika kerja-kerja partai terus didongkrak, kata Jokowi, maka partai besutan Prabowo Subianto ini berpotensi jadi partai paling atas dan punya elektabilitas tinggi.

“Jika kerja keras dan didongkrak terus, Partai Gerindra potensial jadi yang teratas dan elektabilitas potensial jadi yang tertinggi,” kata Jokowi dalam videonya, Senin, 6 Februari 2023.

Baca juga: Survei PWS Sebut Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Selain itu, Jokowi turut berterima kasih kepada Prabowo dan jajarannya yang membantu pemerintahannya selama ini. Menurut Jokowi, Partai Gerindra telah membantu pemerintah menjalankan sejumlah agenda bangsa, seperti menangani Covid-19 hingga memperbaiki ekosistem UMKM.

Advertising
Advertising

“Saya juga mengajak Partai Gerindra terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotongroyongan, agar mampu menghadapi tantangan,” kata Jokowi.

Dalam acara HUT ke-15 ini, sejumlah elite Partai Gerindra nampak hadir. Selain Prabowo, ada juga Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiga Uno, Anggota Dewan Pembina Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, serta Ketua DPP Harian Sufmi Dasco Ahmad.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan peringatan hari ulang tahun ke 15 partai besutan Prabowo Subianto itu pada Senin 6 Februari 2023 hanya akan digelar untuk internal partai.

Partai Gerindra bakal merayakan hari jadinya ke-15 tahun di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan dan dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Untuk peringatan ulang tahun Gerindra besok, karena ukuran ruangan aula (kantor DPP) kecil dan terbatas, maka acara hanya digelar untuk internal partai," kata Ahmad Muzani di sela kunjungan ke Yogyakarta Ahad 5 Februari 2023.

Muzani menegaskan, terbatasnya ruang aula kantor pusat Gerindra itu tak memungkinkan untuk mengundang banyak tamu terutama dari partai lain, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. PKB diketahui merupakan rekan Gerindra dalam Koalisi Indonesia Raya yang dipersiapkan menyongsong pemilu 2024.

"Karena ruangannya (aula) tidak gede, memang sejak awal ulang tahun kali ini akan dibuat sederhana, khidmat," kata Muzani.

Pihak DPP Gerindra juga meminta para pengurus partai di daerah melakukan kegiatan masing-masing turun ke masyarakat. Bukan turut ke Jakarta.

Kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Partai Gerindra juga tidak membuat undangan melainkan hanya pemberitahuan saja jika acara ulang tahun kali ini akan dilakukan secara internal dan sederhana.

"Sama, kami juga sudah melaporkan juga ke Pak Presiden Jokowi, kalau acara ulang tahun Gerindra kali ini digelar internal dan menintikberatkan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pengurus daerah-daerah," kata Muzani.

Baca juga: Muzani Bilang HUT ke-15 Gerindra Digelar Sederhana, Tak Undang Jokowi


IMA DINI SHAFIRA | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

30 menit lalu

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

1 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

10 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

10 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

10 jam lalu

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Asisten khusus Prabowo ditugasi membantu memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

12 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

18 jam lalu

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

19 jam lalu

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

Ahli Pidana UI menilai KPK bisa memanggil Kaesang Pangarep berdasarkan undang-undang.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

20 jam lalu

DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

PKB menyatakan susunan kepengurusan periode 2024-2049 yang beredar di publik belum final.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

21 jam lalu

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

Pramono Anung bercerita soal pertemuan dengan Puan dan Prabowo.

Baca Selengkapnya