TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Republik Turki Hulusi Akar, di Bakanlklar, Ankara, Turki, Jumat, 3 Februari 2022. Dalam pertemuan ini, keduanya menandatangani rencana aksi dari kerja sama pertahanan kedua negara.

"Kita baru saja menandatangani hal yang sangat bersejarah dan penting, yaitu rencana aksi yang merupakan tindak lanjut dari hubungan kerja sama strategis antara kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Sabtu, 4 Februari 2022.

Menurut dia, rencana aksi ini bertujuan untuk memantapkan langkah dalam kerja sama guna meningkatkan potensi pelatihan dan industri pertahanan. Prabowo pun optimistis kerja sama erat dalam kerangka strategic partnership antara Turki dan Indonesia dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas dunia.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat baginya dan delegasi Indonesia. "Sekali lagi, terima kasih atas sambutan hangatnya, kerja sama yang telah terjalin selama ini dan kami menantikan kerja sama bersejarah selanjutnya," ujar Prabowo.

Laman resmi kementerian pertahanan Turki ikut membagikan video pertemuan Prabowo dan Hulusi Akar. Prabowo tampak datang ketika salju turun di Ankara. Ia tak sendiri, tapi ditemani penasihat khususnya yaitu Sjafrie Sjamsoeddin.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Turki menjelaskan bahwa kedua pihak telah membicarakan mengenai implementasi kerja sama pertahanan ini secara lancar sehingga menghasilkan rencana aksi ini. Turki, kata dia, menyadari pentinganya meningkatkan potensi pelatihan dan kerja sama militer antara negara dalam industri pertahanan," kata dia.

Hulusi Akar pun berharap hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi positif. “Tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga bagi keamanan kawasan,” kata dia.


Baca: Jokowi Teken UU Kerja Sama Pertahanan RI-Singapura, Ini Poin yang Disepakati