Jokowi Tak Jadi Reshuffle Rabu Pon, Begini Cara Menghitung Weton Menurut Penanggalan Jawa

Editor

Nurhadi

Kamis, 2 Februari 2023 16:15 WIB

Presiden Joko Widodo (berdiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin (keempat kanan) mengumumkan enam orang calon menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020. Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet untuk pertama kalinya selama 14 bulan pemerintahan periode kedua. ANTARA FOTO/Setpres/Laily Rachev/handout

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika ditanya kapan reshuffle kabinet akan dilakukan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menunjukkan ketidakpastian. Hal tersebut dia sampaikan ketika ditanya para wartawan. "Yang jelas hari ini adalah Rabu Pon," kata Jokowi kepada wartawan dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Februari 2023.

Sebelumnya, ketika ditanya hal serupa setelah menghadiri HUT ke-8 PSI, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023 malam, dia meminta publik menunggu. "Ya ditunggu aja besok," kata dia. Hal tersebut membuat publik menduga reshuffle akan dilakukan pada Rabu. Namun, sampai hari yang dijanjikan tiba, belum ada tanda-tanda pengumuman reshuffle akan dilakukan.

Jokowi beberapa kali menggunakan pertimbangan hari pasaran Jawa atau weton untuk menentukan kapan keputusan politik akan diambil. Seperti orang Jawa pada umumnya, Jokowi percaya hari tertentu memiliki pertanda baik dibandingkan hari-hari lainnya. Lantas, bagaimana cara menentukan hari baik menurut weton dalam sistem penanggalan Jawa?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya. Orang Jawa memaknai weton sebagai gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia. Dengan kata lain, weton merupakan penggabungan, penyatuan, penghimpunan, atau penjumlahan hari lahir seseorang, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu dengan hari pasaran, yaitu Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage.

Dalam kepercayaan orang Jawa, setiap hari dan pasaran mempunyai nilai yang berbeda-beda. Dalam hal ini, cara menghitung weton bisa dilakukan dengan menjumlahkan nilai hari dan pasaran. Misalkan, Selasa memiliki nilai 3, sementara Kliwon memiliki nilai 8. Apabila digabungkan, Selasa Kliwon memiliki nilai 3 ditambah 8, yaitu 11. Jumlah neptu yang didapat biasa digunakan untuk menentukan mengetahui watak seseorang, kecocokan jodoh, atau hari baik dalam melakukan sesuatu.

Selain itu, neptu dapat dihitung berdasarkan bulan dan tahun Jawa. Berbeda dengan neptu hari, neptu bulan dan tahun biasanya digunakan untuk memperkirakan musim tanam, musim hujan, musim kemarau, musim ikan, dan sebagainya. Bulan dalam kalender Jawa tidak jauh berbeda dengan bulan pada kalender Islam, seperti Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Sela, dan Besar.

Advertising
Advertising

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Kepastian Reshuffle Kabinet, Jokowi Kembali Ingatkan Soal Rabu Pon

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

10 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

41 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya