Sudirman Said Sebut Jokowi Pahami Alasan Surya Paloh Usung Anies Baswedan Sebagai Capres

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Selasa, 31 Januari 2023 05:00 WIB

Presiden Jokowi berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, mendapatkan kabar bahwa persamuhan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara Kamis pekan lalu, 26 Januari 2023, berjalan baik. Menurut dia, presiden memahami mengapa NasDem memilih mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

“Intinya pertemuan itu berjalan dengan baik dan Pak Jokowi memahami mengapa Pak Surya Paloh memilih jalan itu,” kata Sudirman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Menurut dia, NasDem punya dua fokus utama. Pertama, NasDem berkomitmen bersama koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin hingga usai pada 2024. Kedua, menyiapkan pemimpin selanjutnya untuk berlaga pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Itu yang sekarang mereka lakukan dengan cara mencari calon yang terbaik. Bukan dua hal yang harus ditubrukkan,” ujarnya.

Jokowi diyakini mendukung siapapun yang berpotensi memimpin Indonesia

Dia hakulyakin seorang kepala negara di periode berapapun mesti ingin penggantinya meneruskan kerjanya menjadi lebih baik. Menurut Sudirman, Jokowi akan menyetujui dan mendukung siapapun yang berpotensi memimpin negara ini.

Advertising
Advertising

“Begitu melihat calon-calon yang baik ini pasti beliau akan menyetujui dan kita yakin itu kenegarawanan Pak Jokowi. Sehingga siapapun yang berpotensi memimpin negara ini akan didukung,” kata dia.

Hubungan antara Surya Paloh dengan Presiden Jokowi disebut meregang setelah Partai NasDem mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan pada Oktober 2022. Keduanya disebut baru kembali bertemu pada Kamis pekan lalu.

Deklarasi tersebut juga membuat hubungan NasDem dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegang. Sejumlah politikus partai berlambang banteng mendesak agar NasDem keluar dari koalisi pendukung pemerintah. Pasalnya, Anies disebut-sebut sebagai antitesa Jokowi.

Para politikus PDIP pun terus menyerukan agar dua dari tiga menteri yang merupakan kader NasDem, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar diganti.

Jokowi enggan membeberkan pembicaraannya dengan Surya Paloh dalam pertemuan Kamis lalu. Dia juga tak mau menegaskan kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

"Mau tau aja," kata Jokowi pada Ahad, 29 Januari 2022. "Nanti tunggu saja," kata dia soal reshuffle kabinet.

IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

7 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

13 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya