Soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, PAN Sebut Belum Ambil Sikap

Editor

Febriyan

Minggu, 29 Januari 2023 20:06 WIB

Ribuan Kepala Desa se - Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya belum mengambil sikap terkait wacana penambahan masa jabatan kepala desa (kades) yang belakangan santer beredar. Sebab, kata dia, saat ini masih dalam tahap menampung aspirasi dari masyarakat.

“Kita belum sampai ke sana, itu kesimpulan di ujung. Kalau ditanya menolak atau mendukung, akan dibahas terlebih dahulu,” ujar Yandri saat ditemui di Kompleks Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta pada Ahad 29 Januari 2023.

PAN akan mempertimbangkan manfaat dan mudharat perpanjangan masa jabatan kades

Yandri mengatakan PAN tidak akan tergesa-gesa mengambil sikap terhadap wacana perpanjangan masa jabatan kades. Sebab, kata dia, PAN tentu akan melakukan kajian komperhensif terkait kemanfaatan dari perpanjangan masa jabatan kepala desa tersebut.

“Tentu akan dibahas dulu apa manfaat dan mudharatnya, siapa yang mengusulkan, apa urgensinya terhadap republik, apa kepentingannya untuk desa, bagaimana singgungan dengan rakyat, banyak yang dikaji,” ujar Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Oleh sebab itu, Yandri menyebut hingga saat ini Partai Amanat Nasional belum menentukan sikap apakah akan mendukung atau menolak wacana perpanjangan masa jabatan kepala desa. Selain itu, kata dia, wacana tersebut juga baru bergulir di masyarakat sehingga belum bisa diambil sebuah kesimpulan.

Advertising
Advertising

“Sehingga belum ada kesimpulan, sekarang saja baru ada aspirasi, baru ada demonstrasi dan baru ada penampungan aspirasi,” ujar dia.

Tak menutup kemungkinan usulan perpanjangan masa jabatan disetujui

Meski demikian, Yandri mengatakan tidak menutup peluang jika memang wacana perpanjangan masa jabatan kepala desa akan disetujui oleh pemerintah dan DPR nantinya. Sebab, menurut dia, tidak ada undang-undang yang tidak bisa direvisi selama ada aspirasi yang kuat serta kesepakatan politik yang mendukung.

“Mau direvisi usia atau masa jabatan tetap bisa tergantung kesepakatan politik nantinya. Tadi aspirasi bagus tentu yang mengesahkan pemerintah dan DPR apakah aspirasi itu diterjemahkan ke dalam undang-undang nantinya,” kata Yandri.

Sebelumnya, ribuan kepala desa yang tergabung ke dalam Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDSI) berunjuk rasa di depan Komplek DPR RI pada Rabu 25 Januari 2023. Mereka menuntut adanaya perpanjangan masa jabatan bagi kepala desa menjadi sembilan tahun.

2 partai setuju perpanjangan masa jabatan kepala desa

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan salah satu partai yang setuju akan wacana tersebut. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan partai juga mendukung tuntutan tersebut. Menurutnya, Kepala Desa harus diberi jabatan lebih lama untuk bisa merealisasikan janji kampanye mereka tanpa perlu memikirkan kontestasi pilkades berikutnya.

“Perubahan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun jadi 9 tahun memberikan kesempatan kepada kepala desa terpilih untuk merealisasikan janji kampanyenya dengan kecukupan waktu,” kata Said.

Selain PDI-P, Partai kebangkitan Bangsa atau PKB juga sudah menyatakan dukungannya terhadap wacana tersebut. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan partainya mendukung usulan penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Hanya saja, Muhaimin menyatakan masa jabatan itu dibagi dalam dua periode.

"Saya setuju jabatan kades sembilan tahun dengan dua periode. Usulan ini sangat realistis sehingga patut dan layak untuk diperjuangkan,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 19 November 2022.

Berita terkait

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

3 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

3 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

12 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya