Soal Cawapres Anies Baswedan, NasDem Sebut Khofifah Indar Parawansa Jadi Salah Satu Figur yang Diperhitungkan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Selasa, 24 Januari 2023 11:52 WIB

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan disambut warga yang ingin bersalaman seusai orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad, 4 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi salah satu figur yang diperhitungkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah pasti punya basis massa.

“Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa,” kata Ali saat dihubungi, Selasa, 24 Januari 2023.

Kendati demikian, Ali mengatakan partainya enggan bicara mengenai figur pendamping Anies. Ia mengatakan topik soal kriteria calon wakil presiden lebih penting, sehingga sosok figur yang didapuk akan sesuai dengan kebutuhan Anies sebagai calon presiden.

Adapun kriteria yang dicari oleh Anies, menurut Ali, akan dibicarakan lebih lanjut kala koalisi sudah terbentuk. Saat ini, Partai NasDem tengah sibuk mematangkan pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kriteria kita bicarakan kalau kita sudah ada koalisi. Kita bicara surveinya, kita lihat daerah mana kekuatan dan kelemahan Mas Anies. Sehingga, figur wakil itu bisa mengisi persoalan itu,” ujarnya.

Singgung calon mitra koalisi yang belum juga deklarasikan dukungan kepada Anies

Advertising
Advertising

Ali turut menyinggung partai calon mitra koalisinya yang kerap berbicara soal capres maupun Anies. Namun, kata dia, hingga kini partai itu tak kunjung mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024.

“Sekarang ada banyak partai bicara tentang capres, tentang Anies, tapi tidak pernah deklarasi. Bingung juga kita itu,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan ada sejumlah nama yang meruak di meja perundingan ihwal pendamping Anies. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang diusulkan Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan alias Aher yang disodorkan oleh PKS.

Selain itu, ada nama dari eksternal seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bekas Panglima TNI Andika Perkasa, dan putri Presiden Gus Dur Yenny Wahid.

“Jagonya Partai Demokrat AHY, jagonya PKS Aher, dari internal NasDem kayanya nggak ada. Tapi kita kan cenderung memilih non-partai, ada sejumlah nama-nama Khofifah, Andika, Yenny Wahid,” kata Hermawi kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2023.

Kendati demikian, Hermawi menegaskan partainya tetap menyarankan Anies Baswedan memilih sendiri calon wakilnya. Sehingga, masih ada kemungkinan Cawapres Anies merupakan sosok di luar nama-nama tersebut.

“Nama-nama di atas kan hanya nominasi partai, bukan keputusan. Jadi akan dirundingkan bersama-sama,” kata dia.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

31 menit lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

3 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

4 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

4 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

5 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya