Daftar Bantahan Kuat Ma'ruf dalam Pleidoi Hari Ini, Apa Saja?

Selasa, 24 Januari 2023 09:19 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma'ruf menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa Kuat Ma’ruf direncanakan bakal menjalani sidang nota pembelaan atau pleidoi hari ini, Selasa, 24 Januari 2023, dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Seperti diketahui, Kuat Ma’ruf dituntut hukuman penjara 8 tahun.

Kuasa hukum Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan, sudah menyiapkan sejumlah daftar bantahan keterlibatan kliennya yang dituduhkan jaksa penuntut umum dalam nota pembelaan atau pleidoi.

“Banyak sekali tuntutan yang dipaksakan oleh JPU agar seolah klien kami ini tahu terkait skenario,” kata Irwan saat dihubungi Tempo, Senin, 23 Januari 2023. Berikut prediksi daftar bantahan yang akan disampaikan kuasa hukum Kuat Ma’ruf.

1. Kuat Ma’ruf membawa pisau buah

Irwan mengatakan banyak tuntutan yang dipaksakan jaksa penuntut umum kepada kliennya. Hal ini yang akan disampaikan dalam nota pembelaan Kuat Ma’ruf.

Advertising
Advertising

Salah satu yang akan disinggung, ucap Irwan, adalah tuduhan Kuat Ma’ruf membawa pisau buah saat di TKP rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

“Faktanya pisau itu ditinggal di mobil. Justru hal tersebut adalah mekanisme pengamanan diri atas potensi eksternal yang dialami oleh klien kami,” kata dia.

2. Kondisi kebatinan Kuat Ma’ruf

Irwan mengatakan ahli psikologi forensik telah menggambarkan secara utuh kondisi kebatinan kliennya. Ia berharap agar pembelaan Kuat Ma’ruf dapat mengetuk hati majelis hakim untuk memutus perkara ini dengan adil. Irwan juga menuturkan tuntutan 8 tahun terhadap kliennya terlalu berat.

3. Kuat Ma’ruf menutup pintu

Dalam sidang tuntutan, jaksa penuntut umum menyebut Kuat menutup pintu di Duren Tiga.

Menurut Irwan, tidak pernah ada sama sekali keterangan saksi, baik itu dari Sambo, Putri Candrawathi, dan lain-lain yang menyaksikan Kuat menutut pintu di Duren Tiga Nomor 46.

“Dalam pembelaan, kami akan menjelaskan apa yang sepatutnya dijadikan dasar untuk menuntut seseorang dalam peradilan,” kata Irwan.

Lebih lanjut Irwan akan menjelaskan apa yang sepatutnya menjadi dasar penuntutan seseorang. “Menurut dakwaan itu kan dasarnya dari berkas perkara,” tuturnya.

4. Duri dalam keluarga

Jaksa dalam tuntutannya mengatakan Kuat Ma’ruf menyebut duri dalam keluarga sebagai kasus dugaan perselingkuhan Putri dan Yosua.

“Tidak ada satu pun saksi yang berbicara mengenai perselingkuhan selama persidangan,” kata Misbahuddin Gasma, kuasa hukum Kuat Ma’ruf lainnya usai sidang tuntutan, Senin, 16 Januari 2023.

“Dari mana kemudian jaksa menyimpulkan bahwa apa yang disampaikan oleh Kuat Ma’ruf terkait kalimat ‘Duri dalam keluarga’, disimpulkan oleh jaksa penuntut umum sebagai perselingkuhan.”

Sebagai informasi, jaksa penuntut umum menuntut Kuat Ma’ruf dengan hukuman penjara 8 tahun dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Senin, 16 Januari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jaksa menyimpulkan tindakan Kuat Ma’ruf memenuhi unsur pidana dalam Pasal 340 KUHP karena turut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua.

“Menuntut supaya majelis hakim menyatakan Kuat Ma’ruf terbukti bersalah turut serta merampas nyawa orang lain dengan perencanaan sebelumnya dengan ancaman penjara 8 tahun,” kata jaksa saat membacakan tuntutan di ruang sidang utama.

Terkait hal yang memberatkan, jaksa mengatakan Kuat Ma’ruf berbelit-belit saat memberikan keterangan di persidangan. Adapun faktor meringankan Kuat Ma’ruf tidak pernah dipidana dan hanya menuruti perintah atasan.

EKA YUDHA SAPUTRA

Baca: Chuck Putranto Tak Berani Tanya Ferdy Sambo saat Lihat Mayat Brigadir J

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

6 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

6 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

8 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

10 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

13 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

18 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

20 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

21 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

22 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya