76 Tahun Megawati: Jangan Dipikir di Istana Hidupnya Enak

Selasa, 24 Januari 2023 07:28 WIB

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-76, pada, 23 Januari 2023.

Masa kecil Megawati

Lahir pada 1947, anak kedua dari presiden pertama Indonesia Soekarno dan Fatmawati ini memiliki nama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri. Ia dibesarkan di lingkungan yang memiliki dinamika politik sangat kuat.

Menyadur dari arsip Tempo, dengan situasi politik yang kuat itu, Megawati menyebutkan hidup di istana negara tak selalu enak. Kelahirannya saja diberitakan langsung pihak istana dan sejak bayi sudah diberi pengawal pribadi.

“Bayangkan, jangan dipikir di istana hidupnya enak, di sana paling besar dinamika politiknya, loh,” tutur Mega pada kegiatan penutupan Rakernas PDIP di Sekolah PDI Perjuangan, Kamis, 23 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Mega kecil sudah terbiasa menyaksikan secara langsung bagaimana para politikus negara bekerja. Diskusi antara wakil presiden pertama, Mohammad Hatta dengan Mohammad Yamin dan Chairul Saleh adalah peristiwa yang lazim disaksikannya sehari-hari.

Baca: Ketua Umum PDIP Megawati Cerita Dirinya Disebut Ratu Preman

Karier politik

Terbiasa dengan dinamika politik sejak kecil membuat Mega memutuskan untuk berkarier pada dunia yang sama. Dilansir dari situs Kemdikbud, karier Megawati dimulai sejak 1986 sebagai anggota DPR.

Perjalanan politiknya berwarna dengan Partai Demokrasi Indonesia. Partai ini sejak awal terbentuknya memang sudah banyak mengalami konflik internal. Megawati yang didukung untuk menjadi ketua umum partai tersebut sempat tidak disetujui pemerintahan Soeharto.

Namun, karena para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) tahun 1993 mendukung pencalonan Megawati, akhirnya ia dinobatkan sebagai Ketua Umum DPP PDI periode 1993 sampai 1998.

Presiden Wanita Pertama di Indonesia

Pada Juli 2001, secara aklamasi MPR menetapkan Megawati sebagai presiden ke-5 menggantikan Gus Dur atau Abdurrahman Wahid. Ia menjadi presiden wanita pertama di Indonesia dan menjabat hingga Oktober 2003.

Mega kemudian mencalonkan diri sebagai presiden pada 2004 dengan menggandeng Hasyim Muzadi. Namun ia dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono, yang sebelumnya menjadi menterinya. SBY bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian memerintah selama dua periode.

Periode selanjutnya, yakni pada pemilu 2009, Megawati kembali maju sebagai capres. Kali ini ia menggandeng Prabowo Subianto. Namun pada pemilu tahun itu, lagi-lagi ia dikalahkan SBY yang saat itu maju bersama Boediono.

PDIP dan Peristiwa Kudatuli

Dari website resmi PDIP, disebutkan bahwa telah terjadi peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli atau disingkat Kudatuli. Kejadian ini adalah ketika konflik internal PDI terus menerus terjadi sehingga mengharuskan diadakannya Kongres pada 22-23 Juni 1996.

Pemerintah Soeharto kemudian mengangkat Suryadi sebagai Ketum PDI pada 15 Juli 1996. Lalu para pendukung Megawati menggelar Mimbar Demokrasi pada 27 Juli 1996.

Akhirnya setelah peristiwa Kudatuli, bersama pimpinan Suryadi, PDI hanya mendapatkan 11 kursi DPR. Kekuasaan Soeharto lengser pada 1998, Mega pun kembali menjadi pimpinan PDI periode 1998-2003.

Untuk dapat mengikuti pemilu, Megawati kemudian mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999 dan perubahan ini disahkan pada 14 Februari di tahun yang sama.

Megawati kemudian disahkan sebagai ketum DPP PDIP tahun 2000-2005, dan kembali menempati posisi yang sama pada periode 2005-2015 dan 2015-2020. Hingga saat ini, Megawati masih menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode 2019-2024 dan telah menempati jabatan ketua umum partai paling lama dibanding siapa pun.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Baca juga: HUT PDIP ke-50, Tiap Kongres Megawati Terpilih sebagai Ketua Umum PDIP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

14 menit lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

14 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

16 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

18 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

19 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

19 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

20 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya