Ratusan Kader Gerindra dan PKB Kumpul di Menteng Menjelang Peresmian Sekber

Editor

Amirullah

Senin, 23 Januari 2023 09:52 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya pada acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan kader partai Gerindra dan PKB memadati rumah di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat pagi ini, Senin, 23 Januari 2023. Rumah tersebut bakal diresmikan sebagai Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Ini adalah pusat aktivitas kita ya, koalisi dua partai ini. Kami serius dan ada kemajuan dalam koalisi ini dengan Sekber ini tentu semua kerja-kerja koalisi kita bisa maksimalkan di sini," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di lokasi.

Habiburokhman menyebut komunikasi kedua partai akan lebih mudah dengan adanya Sekber ini. Habiburokhman menyebut rencananya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal meresmikan Sekber ini.

"Pak Prabowo dan Cak Imin mungkin di hari weekend karena beliau-beliau itu kan penyelenggara negara, ya. Mungkin di hari-hari yang libur mereka ketemu di sini," kata Habiburokhman.

Dari pantauan Tempo di lokasi, Sekber Gerindra-PKB sudah didatangi kedua kader partai sejak Senin pagi. Hingga pukul 09.30 para kader masih menunggu kedatangan keduanya. Alunan musik rabana dan selawat tak henti dikumandangkan selama menunggu kedatangan Prabowo dan Cak Imin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak 13 Agustus 2022. Tapi sampai sekarang, keduanya belum mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mau diusung.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono menyebut peresmian Sekber ini merupakan bagian dari rangkaian program dan komitmen koalisi Gerindra dan PKB. Mulai dari penandatanganan piagam deklarasi koalisi, hingga berbagai rangkaian pertukaran kunjungan antar kedua ketua umum dalam acara resmi masing-masing partai.

Budisatro menyebut Sekber ini bukan hanya menjadi wadah untuk pemenangan pemilu 2024, tetapi juga sebagai platform perjuangan bersama untuk menggabungkan pandangan, dan program masing-masing partai untuk membangun Indonesia dalam bingkai persatuan.

Dia juga menyampaikan pembentukan Sekber ini adalah langkah konkret dari Gerindra dan PKB untuk saling menguatkan dalam menatap pemilu 2024. Ini juga merupakan rangkaian pertama dari sekber-sekber lain yang akan dibentuk di seluruh penjuru nusantara.

Baca: PKB Bertekad Bikin Pilpres 2024 Diisi 3 Pasangan Calon

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

6 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

6 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

8 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

9 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya