Deklarasi Ganjarian, Guntur Romli: Ganjar Pranowo Penerus Jokowi

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Rabu, 18 Januari 2023 20:41 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan tanggapi survei soal dirinya yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto, Rabu, 9 November 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok yang menamakan dirinya Ganjarian melakukan deklarasi dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Ketua Umum Ganjarian Muhammad Guntur Romli menyebutkan deklarasi ini merupakan gerakan murni masyarakat yang yakin sosok Ganjar dapaat meneruskan pemerintahan Jokowi.

"Karena kami memiliki keyakinan bahwa Ganjar pranowo adalah sosok dari penerus dan pelanjut dari Presiden Joko Widodo," ungkapnya usai acara deklarasi yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Januari 2023. .

Guntur menyatakan Ganjarian merupakan perkumpulan masyarakat lintas agama, lintas partai politik (parpol), lintas suku, dan berbagai macam profesi. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu pun mengatakan mereka memberikan dukungan kepada Ganjar setelah melihat rekam jejaknya sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Guntur Romli menilai Ganjar mampu meningkatkan perekonomian, menambah investasi, menjaga kerukunan beragama, anti radikalisme dan anti korupsi selama memimpin Jawa Tengah.

Selain itu, "Kita lihat bagaimana pak Ganjar, saat pertama (Ganjar) orang yang diterima di semua kalangan orang."

Hasil survei jadi pertimbangan

Advertising
Advertising

Dia juga menyatakan mereka mendukung Ganjar maju pada Pilpres 2024 dengan mempertimbangkan sejumlah hasil survei. Berbagai lembaga survei memang terus menempatkan politikus PDIP tersebut sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, bersaing dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kita melihat hasil survei, bagi kami semua dari rakyat Indonesia permintaan dari Indonesia yang menginginkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia tahun 2024, sebagai pelanjut dan penerus dari bapak Joko Widodo," kata dia.

Romli menyatakan Ganjarian terdiri dari masyarakat yang tersebar di 38 provinsi, 294 kota juga berbagai komunitas yang berasal dari dalam dan luar negeri.

"Kami hanya ingin menyatakan bahwa ini benar-benar dukungan yang natural yang datang dari suara rakyat, dari suara warga negara Indonesia," ujarnya.

Tak permasalahkan siapa Cawapres yang dampingi Ganjar Pranowo

Menanggapi soal belum dipastikannya Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP, Romli menyatakan mereka menghormati mekanisme internal partai berlambang banteng itu. Yang penting, kata Romli, aspirasi mereka tersampaikan dan di didengar oleh elit partai.

"Disampaikan daripada eli partai, bahwa ini lho ada suara masyarakat, aspirasi masyarakat yang menginginkan secara kuat Ganjar sebagai presiden," kata dia.

Soal siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar, Romli menyatakan mereka tak mempermasalahkannya. Dia pun menyatakan siap menghormati siapa pun calon wakil presiden yang dipilih Ganjar.

"Kami cuma fokus pada sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sebagai dukungan, siapapun cawapresnya kami akan mengikuti apa yang dipilih pak Ganjar,"

Selain Guntur Romli, deklarasi Ganjarian ini juga diikuti sejumlah publik figur seperti Ade Armando, Eko Kuntandhi dan Addie MS.

PDIP belum umumkan capres, Ganjar didukung PSI

Langkah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024 hingga saat ini masih terganjal oleh PDIP. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam acara hari ulang tahun partainya yang ke-50 beberapa waktu lalu sempat menyatakan tak akan tergesa-gesar mengumumkan siapa calon yang akan mereka usung. Megawati pun menegaskan bahwa urusan capres dan cawapres dari PDIP merupakan hak prerogatinya sebagai ketua umum.

Dukungan terhadap Ganjar Pranowo justru telah datang dari PSI. Partai yang diketuai oleh Giring Ganesha itu telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar dan Yenny Wahid untuk maju pada Pilpres 2024.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

20 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya