Buat Gaduh Sidang Tuntutan, Pendukung Richard Eliezer Diusir Hakim

Rabu, 18 Januari 2023 17:05 WIB

Warga hadir untuk melihat dan memberikan dukungan kepada terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer atau Bharada E pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2023. Richard Eliezer akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang pembacaan tuntutan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini dipenuhi oleh para pendukungnya.

Sejak Richard duduk di kursi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, para pendukungnya selalu hadir untuk menyaksikan persidangan. Tak terkecuali hari ini.

Namun kehadiran mereka dalam sidang pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum hari ini sempat membuat gaduh ruang sidang. Akibatnya, Majelis Hakim yang memimpin sidang mengusir para pendukung Richard Eliezer itu.

Baca juga: Peran Richard Eliezer sebagai Eksekutor Brigadir Yosua Menjadi Hal yang Memberatkan Tuntutan Jaksa

Bahkan Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso sempat menghentikan sidang saat jaksa masih membacakan tuntutan karena para pendukung mulai mengeluarkan kata-kata umpatan ke jaksa.

Advertising
Advertising

"Jaksa bre***ek," kata salah satu pendukung Richard sambil menangis.

“Tolong dikeluarkan kepada mereka yang tidak bisa tenang,” kata Hakim Wahyu meminta petugas pengamanan PN Jakarta Selatan untuk mengeluarkan pendukung Richard.

Jaksa kemudian merampungkan pembacaan tuntutan. Richard yang melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua dituntut 8 tahun penjara oleh jaksa.

Selepas jaksa membaca tuntutan, Richard tampak menangis, berdiri, kemudian mendekati meja tim kuasa hukumnya. Kuasa hukum Ronny Talapessy merangkul Richard.

Dalam tuntutannya, jaksa menyimpulkan Richard Eliezer telah memenuhi unsur perbuatan pembunuhan berencana sebagaimana yang telah didakwakan dalam dakwaan Pasal 340 KUHP juncto pasal 55 ayat ke-1 KUHP.

“Kami penuntut umum dalam perkara ini menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer dengan pidana penjara selama 12 tahun dipotong masa tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” kata jaksa saat membaca tuntutan.

Dengan pembacaan tuntutan terhadap Richard, lengkap sudah semua pembacaan tuntutan untuk terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Sebelumnya Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara oleh jaksa. Sedangkan Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup.

Richard Eliezer merupakan justice collaborator dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua tersebut. Status itu dia dapatkan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas sebelumnya mengatakan sesuai Pasal 10A Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, justice collaborator bisa dikenakan tuntutan pidana bersyarat secara khusus, hukuman percobaan, dan hukuman pidana paling ringan di antara terdakwa lain.

“Kami harap tuntutan itu sesuai Pasal 10A Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban ada keringanan penjatuhan hukuman,” kata Susilaningtyas.

Baca juga: Richard Eliezer Menangis Setelah Jaksa Menuntutnya 12 Tahun Penjara

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

30 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

38 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

5 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

22 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya