PKS Sebut Calon Wakil Presiden untuk Anies Baswedan Harus Punya Kapasitas Menang
Reporter
Tika Ayu
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 18 Januari 2023 16:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid buka suara soal kriteria calon wakil presiden Anies Baswedan yang harus dipertimbangkan oleh Koalisi Perubahan menghadapi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Menurut Kholid pengisian posisi cawapres yang paling terpenting adalah capacity to win. Diartikan Kholid sebagai kemampuan meraup banyak suara sehingga berpeluang besar untuk menang.
"Kriteria paling penting adalah memiliki kapasitas menang yang paling tinggi (capacity to win)," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Januari 2023.
Baca juga: Soal Pendamping Anies Baswedan, Wasekjen NasDem: Semua Masih Digodok Tim Kecil
Tak hanya itu, Kholid menyebutkan kalau sosok yang mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 nanti, mesti punya kapasitas dalam mengelola pemerintahan. Juga menurut Kholid, ada kapasitas mempersatukan koalisi dan tentunya sosoknya diterima oleh calon presiden.
"Diterima capres dan partai koalisi," ujar dia.
Maka dari itu kata Kholid, mewakili PKS, ia menginginkan Koalisi Perubahan dalam penentuan cawapres Mengedepankan kebersamaan dan kemenangan. Pasalnya, hal itu membawa calon mitra koalisi dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, terbuka dan rendah hati.
"Karena kalau masing-masing ngotot ajukan cawapres, jadinya deadlock. Pembahasan akan jalan di tempat," ujarnya.
Ia pun menyebutkan diperlukan pemikiran jernih dalam penentuan cawapreas Anies. Sehingga, kata dia, persoalan tentang pasangan capres- cawapres dapat didudukkan dan dinilai secara rasional, dan obyektif memilih yang terbaik.
"Kami sih yakin, kalau kita mau berpikir rasional, obyektif dan mengedepankan kepentingan bangsa, akan mudah tercapai titik temu," kata Kholid.
PKS juga berharap tiga partai yang akan bergabung di Koalisi Perubahan ini dapat satu visi, mulai dari kekompakan, solidaritas, serta pola pikir, yang menurut Kholid harus kebangsaan, juga kenegaraan. "Dan tentunya menang," ujar dia.
Hingga saat ini, belum ada satu nama pun yang disebut akan menjadi calon wakil presiden Anies. Koalisi Perubahan yang disebut akan menyokong Anies hingga kini juga belum menemukan titik temu soal deklarasi bersama.
Wakil Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, hal ini masih dibahas oleh tim kecil yang terdiri dari politikus di tiga partai yaitu NasDem, PKS, dan Partai Demokrat. "Masih digodok tim kecil," ujar dia.
Baca juga: Pesan Surya Paloh Soal Pasangan Pilpres 2024: Best of The Best