TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman mendapat penghargaan rangking 2 (dua) sebagai Kepala Perwakilan/Head of Mission untuk kategori perwakilan umum dan KBRI Astana berada di posisi ke-9 sebagai "Best Performance Mission" kluster penduduk hingga 40 Juta Jiwa. Kabar bahagia ini disampaikan pada Rabu, 11 Januari 2023 dalam acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2023 di Jakarta.

Dubes Fadjroel menyampaikan terima kasih kepada Kemenlu RI dan seluruh Tim KBRI Astana atas penghargaan yang diperoleh. Penghargaan ini bukan kali pertama didapatkan sebab pada tahun sebelumnya, Fadjroel Rachman berserta Tim KBRI Astana juga mendapatkan penghargaan untuk nominasi Social Media Awards. “Prestasi ini adalah prestasi bersama seluruh Tim KBRI Astana. InsyaAllah kita akan mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Dubes Fadjroel memaparkan urgensi digital diplomasi di era saat ini untuk menyukseskan kerja-kerja diplomasi. Menurutnya, era digital sudah semestinya dipandang sebagai peluang, bukan sebagai beban. “Oleh karena itu, digital diplomasi adalah keniscayaan ditengah masifnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri menganugerahkan Social Media Awards (SMA) secara rutin bagi Perwakilan RI di luar negeri sebagai apresiasi atas upaya Perwakilan dan Kepala Perwakilan dalam diseminasi informasi kepada publik, khususnya di negara akreditasi melalui platform media sosial. Penilaian SMA dilakukan oleh lembaga independen yang berpengalaman dalam melakukan penilaian dan pengembangan media sosial pemerintahan.

Pada tahun ini, SMA diberikan untuk tiga kategori utama, yaitu Best Performance Mission, Digital Head of Mission, dan Best Growth Mission. Kategori Best Performance Mission merupakan penggabungan nilai dari tiga kategori penilaian di 2022 (Most Active Mission, Most Engaging Mission, and Best Use of Visuals), yang dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok PRPB, kelompok perwakilan berpenduduk hingga 40 juta, dan kelompok perwakilan berpenduduk di atas 40 juta.

Sementara, kategori Digital Head of Mission diberikan kepada Kepala Perwakilan RI yang memanfaatkan media digital untuk menyebarkan capaian diplomasi dan kebijakan luar negeri, terdiri atas kelompok PRPB dan non-PRPB. Untuk kategori Best Growth Mission dianugerahkan kepada Perwakilan RI yang pertumbuhannya paling pesat dalam pemanfaatan teknologi digital dalam menyampaikan capaian diplomasi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Fadjroel rachman Jelaskan 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Kazakhstan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.