Kata Megawati Saat HUT PDIP ke-50: Kasihan Jokowi, Urusan Gue, Ibumu Ini Pintar dan Cantik

Rabu, 11 Januari 2023 16:27 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato dalam acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam". TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputeri memantik perhatian publik karena sejumlah pernyataan yang diucapkannya saat memberi pidato pada acara HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Jakarta Selasa, 10 Januari 2023.

Pada kesempatan tersebut, Mega cukup banyak menyinggung persoalan calon presiden yang akan diusung PDIP dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun begitu, dia menolak untuk tergesa-gesa memberikan nama.

Baca: Disebut Preman oleh Megawati, Berikut Profil FX Hadi Rudyatmo Eks Wali Kota Solo

Lantas, apa saja hal-hal yang banyak disorot dari pidato Mega saat itu?

1. Sebut Jokowi kalau tidak ada PDIP, aduh kasihan

Advertising
Advertising

Mega mengatakan bahwa partainya telah banyak berkontribusi dalam penanganan stunting di Indonesia. Itu sebabnya dia menilai dirinya layak mendapatkan penghargaan dari Presiden. Dia mengingatkan bahwa partainya berperan besar dalam pengusungan Jokowi menjadi Presiden.

"Pak Jokowi iku yo ngono lho mentang-mentang. Lho iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDIP juga aduh kasihan dah," ujar Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa.

2. Sebut dirinya karakteristik capres ideal

Mega menceritakan dualisme menerpa tubuh PDIP pada awal pendiriannya. Dia menyebut dirinya tak tinggal diam ketika pemerintah Orde Baru berusaha memecah belah partainya dengan PDIP Soerjadi. Saat itulah, Mega berkelakar bahwa dirinya tak hanya pintar, tetapi juga cantik dan karismatik.

"Kalau aku mau selfie, pasti pengikutku akeh (banyak). Kenapa? Satu, perempuan. Dua, cantik," kata Megawati sambil tertawa.

Lebih lanjut, dia menyatakan heran masih ada yang menanyakan kepada dirinya tentang kriteria pemimpin masa depan ideal. Sebab, menurut dia, kriteria tersebut bisa dilihat di dirinya.

"Kamu tahu enggak sih, ibumu ini udah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Opo meneh (apa lagi)? Ada pertanyaan pemimpin masa depan yang Ibu harapkan itu seperti apa. Aih aku bilang, kok lu enggak ngeliatin gue ya. Orang jelas-jelas ada. Aduh gawat," tutur Mega.

3. Sebut capres adalah urusannya

Meski banyak menyiratkan sosok yang layak diusung pada gelaran Pilpres 2024, Mega menegaskan dirinya belum mau mengumumkan nama sosok yang bakal diusung.

Dia menyebut sudah mengetahui bahwa banyak pihak sedang menunggu partainya mengumumkan capres. Mega menjelaskan, sebagai Ketua Umum yang terpilih di kongres partai, maka urusan mencalonkan kandidat capres merupakan kewenangannya.

“Saiki nungguin. Gak ada, ini urusan gue,” kata Mega.

Dia pun mengherani partai-partai lain yang disebut-sebut akan mendukung capres di luar kader partainya sendiri. "Gile enak aja, aku sampe lihatin... aku bilang ke Mbak Puan: lucu ya orang berpolitik sekarang. Jangan deh niruin, kok kaya gitu ya? Gimana? Emang gak punya kader sendiri?” kata Mega.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Megawati Siapkan Kader Jika Jokowi Reshuffle Kabinet, Berikut Nama Menteri dan Wamen dari PDIP Saat Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

53 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

2 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

15 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

16 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

18 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

18 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

19 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

21 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya