Ferdy Sambo Kukuh Tidak Pernah Janjikan Uang Setelah Pembunuhan Brigadir Yosua

Editor

Febriyan

Selasa, 10 Januari 2023 18:11 WIB

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo membantah pernah menjanjikan uang kepada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’uf setelah kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pernyataan itu bertentangan dengan pengakuan Richard, Ricky dan Kuat sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Januari 2023.

"Kalaupun memang saya disampaikan menjanjikan uang senilai itu, pada saat itu saya belum menjanjikan Yang Mulia. Mungkin penafsiran mereka bahwa nilai itu saya akan berikan pada saat nanti kalau terjadi apa-apa yang mulia, terkait skenario saya minta mempertahankan itu," kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo hanya berjanji akan bertanggung jawab kehidupan keluarga anak buahnya

Sambo menyatakan dirinya saat itu hanya menyampaikan akan bertanggung jawab dan menjamin seluruh kehidupan dari keluarga mereka apabila nanti Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf berhadapan dengan hukum.

"Ada amplop cokelat masing-masing yang ditunjukan meski tidak tahu isinya, dan itulah uang yang saudara janjikan kepada mereka?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

Advertising
Advertising

"Saya sudah sampaikan kepada kesaksian mereka bahwa saya tidak pernah menunjukkan uang Yang Mulia. Cuma saya menjanjikan, saya akan memperhatikan dan bertanggung jawab kepada keluarga mereka," kata Sambo.

"Menjanjikan uang itu tidak ada?" tanya hakim.

"Demikian Yang Mulia," ujar Sambo.

Selanjutnya, Ferdy Sambo mengaku sempat memberikan iPhone 13 Pro Max

<!--more-->

Namun Ferdy Sambo membenarkan ia memberikan iPhone 13 Pro Max kepada ketiga terdakwa dengan alasan sebagai ucapan terima kasih. Sambo menyatakan berterima kasih kepada ketiganya karena mereka telah mendukung skenario palsu kematian Brigadir Yosua yang dia buat.

"Kalau keberadaan handphone yang saudara berikan?" tanya hakim.

"Kalau handphone memang saya berikan kepada mereka, sebagai ucapan terima kasih sudah mengikuti skenario yang saya minta untuk dijelaskan kepada penyidik bahwa ini adalah peristiwa tembak menembak," kata Sambo.

"Saudara berikan handphone kepada mereka, hp baru ya?" tanya hakim.

“Hp baru,” jawab Sambo.

Kesaksian Richard, Ricky dan Kuat Ma'ruf

Sebelumnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf telah menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa. Richard diperiksa sebagai terdakwa pada Kamis, 5 Januari 2023. Sedangkan Ricky dan Kuat diperiksa kemarin, Senin, 9 Januari 2023.

Baik Richard, Ricky, dan Kuat, sama-sama mengakui janji uang saat ia dikumpulkan Ferdy Sambo di ruang kerjanya di lantai dua rumah Saguling pada 10 Juli 2022, dua hari setelah peristiwa penembakan Brigadir Yosua.

Richard Eliezer mengaku dijanjikan akan diberi uang sebesar Rp 1 miliar karena ikut mengeksekusi Yosua sementara Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf hanya dijanjikan masing-masing Rp 500 juta. Ricky dan Kuat tak ikut mengeksekusi Yosua, tetapi mereka hanya mengamankan terjadinya eksekusi itu.

Ketiganya mengaku sempat ditunjukkan uang dolar dalam amplop. Namun Ferdy Sambo janji memberikan uang itu sebulan setelahnya jika penyidikan kasus kematian Brigadir Yosua dihentikan.

Ferdy Sambo saat itu juga memberikan masing-masing iPhone 13 Pro Max. Ia pun memerintahkan mereka memindahkan kartu sim dari handphone lama ke iPhone tersebut. Bahkan, dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum, Putri Candrawathi juga hadir saat pemberian imbalan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada ketiga Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

6 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

7 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

18 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

18 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

30 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

32 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

33 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

33 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

34 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya