PBNU Siap Sumbangkan Banser untuk Mengamankan Pemilu 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Rabu, 4 Januari 2023 13:45 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mencium tangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan) saat pertemuan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu 4 Januari 2023. Pertemuan antara KPU dengan PBNU tersebut dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyebut pihaknya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk bekerja sama demi menyukseskan Pemilu 2024. Adapun kerja sama ini rencananya difokuskan pada pendidikan politik warga.

Selain itu, Yahya mengatakan NU bersedia menyumbangkan Banser. Dia menyebut Banser bakal dikerahkan untuk mengamankan Pemilu sesuai kebutuhan KPU.

“Termasuk bila KPU butuh Banser, ya nanti kami sediakan. Karena kami sudah menyumbangkan satu Banser jadi komisioner dan kami sumbangkan Banser-Banser lain untuk kebutuhan yang tadi,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Januari 2023.

Hari ini, PBNU menerima kunjungan KPU untuk audiensi. Yahya menjelaskan, PBNU ingin memberikan sumbangan konstruktif demi perpolitikan Indonesia yang lebih baik. Salah satunya, kata dia, dengan mengupayakan tradisi demokrasi yang rasional dan berakhlak.

Yahya menjelaskan, rasional berarti menghindari sentimen identitas dan primordial. Adapun berakhlak disebut Yahya berwujud sportifitas dalam Pemilu. “Kami setuju dan dukung pemilu serentak ini untuk kurangi ketegangan antar kompetitor dalam Pemilu itu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pemilu yang Rileks

Ia berharap Pemilu 2024 bisa digelar lebih rileks tanpa baper-baperan. Dia mengatakan NU akan berupaya menyumbangkan sesuatu yang berarti, khususnya dalam membangun demokrasi yang lebih baik.

“Jadi kami harap Pemilu ke depan lebih rileks, pemilu nggak pakai baper-baperan, yang tak pakai halalkan darahnya orang. Jadi Pemilu lebih rileks, untuk cari jalan bagi masa depan lebih baik untuk semua orang,” kata Yahya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan NU punya jamaah dari tingkat pusat hingga tingkat desa dan kelurahan. Segmen jamaah NU, kata dia, juga beragam.

Hasyim mengatakan persamuhannya dengan PBNU menghasilkan kesepakatan bahwa NU siap memberikan dukungan dan bantuan untuk menyukseskan Pemilu. Termasuk dengan mengerahkan Banser untuk mengamankan Pemilu.

“Yang penting pemilu-nya damai dan aman. Kalau beliau punya instrumen Banser kan sangat mungkin ditugaskan untuk ikut mengamankan Pemilu,” kata Hasyim.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

7 jam lalu

7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat kedua Pilgub Jatim akan berlangsung Ahad 3 November 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

8 jam lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

1 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Bali: Cawagub Giri Pertanyakan Data Kunjungan Wisman ke Cagub De Gadjah

Giri menilai data kunjungan wisman yang disampaikan De Gadjah adalah fatal. Hal ini disampaikan Giri saat debat perdana Pilkada Bali.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Minta KPU Sempurnakan Sirekap sebelum Digunakan di Pilkada 2024

1 hari lalu

Komisi II DPR Minta KPU Sempurnakan Sirekap sebelum Digunakan di Pilkada 2024

Ketua KPU tidak memungkiri penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 menimbulkan sejumlah permasalahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggaran Hibah Daerah untuk Pilkada 2024 Rp 28,6 triliun, Lebih dari 99 Persen Sudah Cair

1 hari lalu

KPU: Anggaran Hibah Daerah untuk Pilkada 2024 Rp 28,6 triliun, Lebih dari 99 Persen Sudah Cair

KPU sedang melakukan rekrutmen jajaran KPPS dan menyiapkan logistik untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Debat Terakhir Pilkada Jakarta Angkat Tema soal Tata Kota dan Perubahan Iklim

1 hari lalu

Debat Terakhir Pilkada Jakarta Angkat Tema soal Tata Kota dan Perubahan Iklim

Debat terakhir Pilkada Jakarta akan digelar di Ballroom Hotel Sultan pada 17 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Usulan Anggota DPR Soal Jadi Lembaga Adhoc, Ketua KPU: Kami Ikut Aturan, Lima Tahun

1 hari lalu

Tanggapi Usulan Anggota DPR Soal Jadi Lembaga Adhoc, Ketua KPU: Kami Ikut Aturan, Lima Tahun

Ketua KPU Mochammad Afifuddin merespons usulan salah satu anggota DPR agar KPU diubah menjadi lembaga adhoc dua tahun saja.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

1 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

2 hari lalu

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

Saat ini KPU telah menyelesaikan pendistribusian logistik tahap satu dan dua yang dikirimkan dari pihak penyedia ke gudang penyimpanan.

Baca Selengkapnya