Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Selasa, 3 Januari 2023 06:19 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dalam penanganan banjir di Kota Semarang, Sabtu 31 Desember 2022. Banjir pada hari itu terjadi luas di wilayah pantai utara Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

TEMPO.CO, Semarang -Banjir Semarang yang terjadi sejak Sabtu, 31 Desember 2022, masih belum surut sampai Selasa, 2 Januari 2023. Beberapa wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah itu masih dilanda banjir cukup dalam.

Diketahui banjir mengepung Kota Semarang setelah sebelumnya wilayah itu diguyur hujan selama dua hari yang dimulai sejak Jumat sore, 30 Desember 2022 hingga Sabtu, 31 Desember 2022.

Langsung Pantau

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung memantau titik-titik banjir di Kota Semarang pada itu juga. Mulai dari Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah, dan Jalan Tambak Dalam Raya.

Baca : Mengapa Kota Semarang Kerap Dilanda Banjir

Ganjar juga telah meminta bantuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama pihak terkait untuk melakukan rekayasa cuaca di pantai utara (pantura) Jateng yang dilanda cuaca buruk sejak Jumat pekan lalu.

“Agar dilakukan rekayasa cuaca, diintervensi, kemarin kami sudah sampaikan kondisi kedaruratan ini,” tutur Ganjar usai mengecek kondisi banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu 31 Desember 2022.

Ia menyebutkan, BMKG sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi cuaca buruk akan berlangsung hingga Selasa mendatang, 3 Januari 2023. “Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati, nanti malam tahun baru melihat cuacanya, jika tidak bagus dan hujan deras sebaiknya tidak usah keluar,” kata Ganjar Pranowo lagi.

Langkah Ganjar Pranowo mengatasi banjir di Jawa Tengah Utara

Seperti yang diketahui bahwa Kota Semarang memang kerap dilanda banjir. Penyebab paling umumnya adalah karena curah hujan ekstrem dan sering terjadi pasang surut air laut yang sangat tinggi (Rob), ini karena Kota Semarang berada di wilayah pesisir pulau jawa.

Advertising
Advertising

Meski begitu, penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah diklaim sudah on the track. Hal itu disampaikan sejumlah ahli Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ketika berkunjung ke rumah dinas Ganjar pada 2021 silam.

“Penanganan rob dan banjir di Jateng ini sudah on the track. Upayanya sudah berlangsung bagus, namun tetap harus ada penguatan lagi agar lebih optimal,” kata ahli Geodesi ITB Heri Andreas, dikutip dari situs resmi Pemerintah Jawa Tengah.

Dalam pertemuan itu, dibahas banyak hal terkait penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, salah satunya Kota Semarang.

Kata Heri, sejumlah solusi menangani banjir baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu upaya penanganan banjir dan rob itu adalah pembangunan tanggul.

"Tanggul bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi rob dan banjir di Jawa Tengah."

Heri juga menyebut, persoalan utama rob dan banjir di pesisir Jawa Tengah adalah penurunan tanah. Dari sejumlah penelitian, penurunan tanah di pesisir Jawa Tengah bisa mencapai 10 sentimeter per tahun.

Selain solusi jangka pendek dengan pembuatan tanggul, solusi jangka menengah dan panjang juga dilakukan. Adapun solusi jangka panjangnya dengan land and water management. Cara ini adalah dengan mengontrol pergerakan sumber daya ai untuk meminimalkan kerusakan kehidupan dan memaksimalkan penggunaan air yang ada.

Meski begitu, Ganjar mengaku penanganan rob dan banjir di Jawa Tengah memang persoalan yang tidak mudah. Sehingga, masukan dari para ahli sangat dibutuhkan agar penanganan berjalan sesuai harapan.

“Saya senang atas masukan-masukannya. Saya sangat berharap ada rekomendasi langkahnya seperti apa, roadmap-nya seperti apa. Agar penanganan ini berdasarkan data keilmuan,” ucap Ganjar.

Ganjar juga menyebut, jika upaya penanganan rob dan banjir di Jateng memang telah berjalan. Sejumlah aksi telah dilakukan, mulai dari hulu, tengah dan hilir.

“Teman-teman sudah banyak melakukan aksi, misalnya di Kota Semarang yang membangun pompa-pompa dan kolam-kolam retensi. Sehingga pengendalian banjir Semarang sekarang sudah lebih baik. Pekalongan juga sudah dilakukan, tapi memang pengendalian jangka panjang ini yang harus ditingkatkan,” kata Ganjar.

KAKAK INDRA PURNAMA | TIM TEMPO
Baca juga : Banjir Semarang yang Genangi Jalan Protokol dan Beberapa Wilayah Mulai Surut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.


Berita terkait

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

5 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

1 hari lalu

Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Pemilik Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

1 hari lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

2 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

2 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

3 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya