Temui Bupati Cianjur, Acsenahumanis Respon Bantah Laporkan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa ke KPK
Reporter
Deden Abdul Aziz (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 30 Desember 2022 17:24 WIB
TEMPO.CO, Cianjur - Founder Acsenahumanis Respon, Andika Kharisma, membantah telah melaporkan Bupati Cianjur Herman Suherman ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Keterangan tersebut diaampaikan Andika kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat 30 Desember 2022.
Menurut Andika, pihaknya merasa kaget saat membaca pemberitaan di media soal pelaporan penyelewengan bantuan gempa Cianjur ke KPK.
"Saat itu saya sedang melakukan mitigasi di Gunung Selamet, Jawa Tengah. Saya tahu ada laporan atas nama Acsenahumanis Respon Foundation dari media," ujar Andika di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat 30 Desember 2022.
Andika mengaku perlu datang menemui Bupati Cianjur Herman Suherman untuk klarifikasi sekaligus membantah keterlibatan organisasi yang didirikannya dalam laporan tersebut.
"Saya sengaja datang ke sini (Cianjur) biar semuanya clear and clean. Biar tidak menjadi bias ke mana-mana," kata Andika.
Andika juga menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya bernama Acsenahumanis Respon yang bergerak di bidang mitigasi dan tidak ada hubungannya dengan Emirates Red Crescent.
"Nama organisasi kami Acsenahumanis Respon, bentuknya yayasan. Jadi bukan Acsenahumanis Respon Foundation seperti yang disebutkan dalam laporan ke KPK," tutur Andika.
Acsenahumanis bersiap ambil langkah hukum
Andika mengaku belum melakukan langkah hukum sebelum masalahnya clear. Dia telah menyerahkan ke pihak lawyer organisasi untuk menyelidiki dan mengumpulkan data sebelum menempuh jalur hukum.
"Kami sedang menelusuri laporan tersebut dan menyerahkan masalah ini ke pihak lawyer organisasi. Langkah apa yang akan dilakukan, nanti setelah hasil penelusuran lengkap," tegas Andika.
Andika pun menambahkan perlunya klarifikasi langsung kepada Bupati Cianjur Herman Suherman untuk menghindari untrust dari masyarakat kepada pemerintah dalam tragedi bencana gempa Cianjur.
"Jangan sampai ada untrust atau ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah gara-gara kasus ini. Kasihan Pak Bupati kalau tidak dipercaya masyarakat nanti tidak bisa bekerja dengan tenang," tandas Andika.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman yang hadir dalam pertemuan tersebut menolak untuk berkomentar.
"Tidak usah, tidak usah," kata Herman saat ditanya wartawan soal langkah yang akan diambil soal laporan ini.
DEDEN ABDUL AZIZ
Baca: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, PDIP Tak Tahu Menahu Pengemasan Ulang Bantuan Korban Gempa