Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Minggu, 25 Desember 2022 20:07 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat mengunjungi KPU Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu, 5 November 2022 Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh 9 partai politik yang tergabung dalam wadah Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG). Mereka adalah Partai Masyumi, Partai Perkasa, Partai Pandai, Partai Reformasi, Partai Pemersatu Bangsa, Partai Kedaulatan, Partai Republik Satu, Partai Prima, dan Partai Berkarya.

Adapun 9 partai tersebut merupakan partai yang tidak lolos mengikuti tahapan Pemilu 2024. Kuasa hukum GMPG yang merupakan Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas, mengatakan melaporkan Hasyim atas dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Mischa Hasnaeni Moein yang menjuluki dirinya sebagai Wanita Emas.

“Ketua KPU telah melakukan pelecehan seksual berulang kali pada dirinya (Hasnaeni). Perilaku amoral dan bejat ini menggambarkan begitu rendahnya moralitas Ketua KPU,” bunyi pernyataan sikap GMPG yang dikirim Farhat kepada Tempo, Ahad, 25 Desember 2022.

Farhat mengirimkan sejumlah bukti chat Whatsapp antara Hasnaeni dengan Hasyim. Ia juga menunjukkan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Hasnaeni.

Selain itu, GMPG turut menyoroti Ketua KPU yang terlibat dalam meloloskan partai Hasnaeni agar bisa mengikuti proses verifikasi administrasi. Hasnaeni, dalam pengakuannya, menyebut Hasyim turut menggunakan infrastruktur dan suprastruktur KPU untuk meloloskan Partai Republik Satu.

Advertising
Advertising

Mischa Hasnaeni Moein saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan proyek fiktif pada PT Waskita Beton Precast (WBP) pada tahun 2016 sampai dengan 2020. Kasus ini di tangani oleh Kejaksaan Agung.

KPU dituding tidak profesional

GMPG turut menilai KPU tidak profesional saat menyatakan 16 partai tidak bisa mengikuti tahapan Pemilu 2024. Menurut mereka, KPU hanya mengeluarkan surat pemberitahuan, alih-alih surat keputusan.

Oleh sebab itu, GMPG menilai keputusan tersebut tidak berkekuatan hukum tetap dan mengikat bagi partai yang dinyatakan tidak lolos. Atas hal ini, seluruh Komisioner KPU dilaporkan ke DKPP.

“Kesewenang-wenangan KPU itu harusnya menjadi fakta bagi Bawaslu untuk menyatakan bahwa 16 Partai politik yang dinyatakan tidak bisa mengikuti verifikasi administrasi dan faktual diberi kesempatan untuk melengkapi dokumen persyaratan dalam verifikasi administrasi,” kata GMPG.

Di sisi lain, GMPG juga menduga KPU memanipulasi data dan persyaratan sebagaimana yang dilaporkan oleh KPU daerah belakangan ini.

“Karena itu kami menduga kuat, pemilu 2024 sudah diatur sejak proses tahapan hingga nanti pada saat Pemilu. KPU lah yang menentukan siapa dan partai apa yang menang, dan suara rakyat menjadi mainan,” ujarnya.

Tanggapan Ketua KPU

Ketua KPU Hasyim Asy’ari irit bicara kala ditanya ihwal dugaan yang diarahkan kepadanya. Dia menyebut bakal mengikuti proses pengaduan di DKPP.

“Saya mengikuti proses pengaduan di DKPP tersebut,” kata Hasyim kepada Tempo, Ahad, 25 Desember 2022.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

9 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

12 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

15 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

16 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya