Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

Minggu, 25 Desember 2022 16:00 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta -Dengan banyaknya kejadian aksi teror bom, termasuk bom Natal 2000, membuat Kapolri pada awal 2000-an, membentuk departemen antiteror dengan Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 tentang pembentukan Densus 88. Lantas, siapa Kapolri saat itu?

Upaya Da'i Bachtiar Menumpas Teroris

Dibentuknya Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Densus 88 Antiteror Polri merupakan buah tangan dingin dari Kapolri saat itu, Jendral Da’i Bachtiar.

Da'i Bachtiar adalah Kapolri ke-17 yang naik setelah Chaerudin. Dia menjabat sejak 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005. Pria kelahiran 25 Januari 1950 di Indramayu, Jawa Barat ini digantikan oleh Jendral Sutanto sebagai Kapolri. Kemudian, pada 2008, Dai dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-15 hingga 2012 di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Profil Da'i Bachtiar

Saat masih menjabat sebagai Kapolri, ia berhasil menangkap 24 orang yang diduga sebagai anggota Jamaah Islamiyah dan terkait dengan kasus terorisme di Indonesia. Namun, Mabes Polri menolak mengumumkan ke 24 nama anggota Jamaah Islamiyah tersebut.

Setelah purna tugas menjadi Kapolri, Jenderal Bachtiar memainkan peran penting dalam membangun kerja sama polisi yang lebih erat antara Australia dan Indonesia, dan dianugerahi jabatan Adjunct Professorship dari Edith Cowan University, Australia.

Dikutip dari laman 70 Years Indonesia Australia, Jendral Da’i Bachtiar juga merupakan Presiden Indonesian Crime Prevention Foundation pada saat terjadinya pengeboman Bom Bali pada 2002. Pada 2003, dia diangkat menjadi Honorary Officer of the Order Australia atas perannya membentuk satuan tugas investigasi bersama setelah pengeboman terjadi.

Baca : Korban Bom Polsek Astana Anyar Dapat Santunan dari LPSK

Advertising
Advertising

Tak hanya dirinya, anaknya pun mengikuti jejaknya dalam berkarier di Kepolisian. Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pernah menjabat sebagai Wakil Kapolres Jakarta Utara sebelum dimutasi menjadi ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Polri dengan nomor ST/2315/IX/KEP./2019 tertanggal 2 September 2019 dan ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Eko Hendra Heri. Adi ditugaskan di Sekretariat Militer Presiden sebagai ajudan Jokowi.

Selain itu, putri pembangun satuan Densus 88 itu juga berkarier dalam dunia politik saat maju dalam Pilkada Indramayu. Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim memenangkan Pilkada Indramayu versi hitung cepat, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hasil yang dirilis lembaga survei Indikator, pasangan nomor 4 yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai NasDem itu memperoleh 37,49 persen suara.

MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga : Densus 88: Radikalisme Bisa Berawal dari Media Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

5 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

7 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

8 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

8 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya