Profil Iptu Umbaran Polisi yang Menyaru Jadi Wartawan TVRI Selama 14 Tahun

Jumat, 16 Desember 2022 10:35 WIB

Umbaran Wibowo. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Iptu Umbaran Wibowo tengah ramai jadi buah bibir publik. Sosoknya menjadi sorotan lantaran disebut sebagai intel polisi yang menyamar jadi wartawan. Tak tanggung-tanggung, Umbaran menjadi insan pers selama 14 tahun, di luar profesinya sebagai polisi.

Profesi asli Iptu Umbaran Wibowo sebagai polisi terungkap ketika dirinya dilantik menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin, 12 Desember 2022. Keanggotaan Umbaran sebagai polisi dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah atau Jateng Kombes Iqbal Alqudussy. Umbaran disebut “ditugaskan” sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati.

Baca: TVRI Tak Merasa Kecolongan Ada Kontributor Ternyata Polisi

Profil Iptu Umbaran Wibowo

Iptu Umbaran Wibowo lahir pada 1984. Tepat 19 Oktober lalu, usianya genap 38 tahun. Dia disebut menghabiskan 14 tahun dalam hidupnya untuk menyamar. Umbaran mengawali karier di kepolisian pada 2008 berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda. Bukan ecek-ecek, dia memang lulusan Bintara Intelijen Khusus.

Meski menjadi “wartawan”, pangkat Umbaran sebagai polisi naik terus. Pada 2009, pangkatnya naik jadi Brigadir Polisi Satu atau Briptu. Empat tahun berikutnya, pada 2013, dia naik pangkat lagi, menjadi Brigadir Polisi atau Brigpol. Pada 2017, Umbaran kembali dinaikkan pangkatnya jadi Bripka atau Brigadir Polisi Kepala.

Advertising
Advertising

Kemudian pada 2018, Umbaran mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Perwira Pertama Dasar Intelijen. Pangkat Inspektur Dua atau Ipda disandangnya setelah menempuh pendidikan tersebut. Dia kemudian ditempatkan di Direktorat Intelkam Polda Jateng.

Di Jateng, Umbaran pernah menjabat sebagai Pama Direktorat Intelkam Polda Jateng pada Januari 2018, Pama Polres Blora pada Januari 2021, Kanit VI Sat Intelkam Polres Blora pada Februari 2021, Kanit I Sat Intelkam Polres Blora pada Juni 2021, dan Wakapolsek Blora pada Juni 2022, serta terakhir jadi Kapolsek Kradenan pada 12 Desember 2022.

Baca: Mabes Polri Tindaklanjuti Polemik Iptu Umbaran

Umbaran mundur dari kewartawanannya di TVRI pada Oktober lalu. Direktur Utama atau Dirut TVRI Iman Brotoseno mengatakan, Umbaran mengajukan pengunduran diri lantaran akan mendapatkan jabatan terbuka. Dia kemudian diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora.

Statusnya sebagai wartawan TVRI sebenarnya hanya jurnalis lepas. Sehingga proses rekrutmennya pun tidak terikat. Kendati begitu, Umbaran ternyata lulus uji kompetensi wartawan madya. Dalam situs resmi Dewan Pers, nomor Umbaran tercacat sebagai wartawan madya dengan nomor anggota 8953-PWI/WDya/DP/I/2018/19/10/84.

Setelah ramai menjadi perbincangan masyarakat, Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memberhentikan Iptu Umbaran Wibowo yang selama belasan tahun menjadi wartawan kontributor TVRI. Iptu Umbaran diberhentikan karena melanggar kode etik jurnalistik.
"DK PWI memutuskan memberhentikan Iptu Umbaran Wibowo dari keanggotaan PWI. Selanjutnya, pengurus harian PWI diminta untuk melaksanakan keputusan tersebut," kata Ketua DK PWI Ilham Bintang dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Desember 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I SDA

Baca juga: Iptu Umbaran Disusupkan Jadi Jurnalis AJI Bisa Turunkan Kepercayaan Publik Terhadap Pers

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

1 hari lalu

Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

Potensi pimpinan KPK untuk berlaku tidak independen akan lebih besar jika mereka berasal dari kalangan penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

1 hari lalu

Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

Herdiansyah Hamzah mengkritisi banyaknya capim KPK yang berasal dari kalangan penegak hukum

Baca Selengkapnya

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

1 hari lalu

Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

4 hari lalu

ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

ICW menyoroti dominasi aparat penegak hukum dari jaksa dan polisi yang lolos asesmen profil seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

4 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soroti Perkembangan Era Digital: Semua Bisa Jadi Wartawan, Perlu Check dan Recheck

7 hari lalu

Jokowi Soroti Perkembangan Era Digital: Semua Bisa Jadi Wartawan, Perlu Check dan Recheck

Jokowi bilang setiap orang bisa jadi wartawan di era digital.

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

9 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya

Pansus Haji DPR Buka Opsi Libatkan Polisi dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan Kuota Haji Tambahan

9 hari lalu

Pansus Haji DPR Buka Opsi Libatkan Polisi dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan Kuota Haji Tambahan

Pansus Haji DPR menyesalkan sikap Kementerian Agama yang belakangan ini dinilai tidak kooperatif selama proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya

6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

11 hari lalu

6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh menetapkan 6 mahasiswa tersangka ujaran kebencian terhadap polisi.

Baca Selengkapnya