Relawan: Upaya Penjegalan pada Anies karena Dia Ditakuti

Jumat, 9 Desember 2022 01:30 WIB

Relawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) saat Deklarasi di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Ahad, 4 Desember 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Nasional Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, menilai upaya penjegalan terhadap bakal calon presiden Anies Baswedan mulai meruak. Menurut dia, fenomena ini lebih buruk daripada suasana sebelum Pemilihan Presiden 2019.

Sirajuddin menjelaskan, dalam Pilpres sebelumnya, tidak ada bakal calon yang dijegal maupun ditakuti seperti Anies. “Menghadapi Pilpres 2024, hanya Anies calon yang ditakuti, tapi siapa yang jadi lawan belum jelas, ini semua seperti operasi senyap menjegal Anies,” kata Sirajuddin dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.

Dia mencontohkan adanya upaya penjegalan kala Anies menjalankan safari politiknya. Sebelumnya, surat izin penggunaan tempat bagi safari Anies di sejumlah daerah di Sumatra dicabut tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Menurut Sirajuddin, hal ini menunjukkan agenda politik segelintir orang yang mulai ketakutan akibat posisi Anies makin menguat dalam Pilpres 2024.

Dia turut menyoroti pelaporan oleh sekelompok warga sipil terhadap Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Ia menyebut laporan ini tidak punya dasar yang jelas. “Atas dasar apa Anies disebut melanggar Pemilu? Dia belum dinyatakan oleh KPU sebagai peserta pemilu, objek laporannya tidak jelas dan tidak berdasar,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, NasDem Bantah Ada Kampanye

Menurut Sirajuddin, safari politik Anies Baswedan bukan sebagai capres, melainkan masyarakat biasa yang kebetulan menjadi bakal capres. Toh, kata dia, sambutan masyarakat di daerah yang dikunjungi merupakan penghormatan dan kecintaan pada Anies.

Sirajuddin mengaku heran jika hal tersebut dianggap melanggar aturan kampanye. Menurut dia, tidak ada aturan baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu yang melarang bakal capres untuk keliling daerah dan bersua dengan relawan. “Tetapi kenapa hanya Anies yang dihadang dan diganggu? Apakah karena hanya Anies yang disambut masyarakat?,” kata dia.

Sirajuddin berharap Pilpres 2024 bisa diselenggarakan atas dasar semangat persatuan dan sportifitas. Alih-alih jegal menjegal, ia menyebut kontestasi Pilpres mestinya diwarnai dengan adu gagasan, narasi, dan karya. "Jangan adu sentimen, karena itu bisa memecah belah, sebagaimana yang terjadi dalam Pilpres 2019. Kita tidak mau mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan di Aceh dan Riau Terhambat, Ini Kata PKS

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

14 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

14 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya