TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan kegaduhan di media sosial tentang dirinya. Walaupun, Anies mengakui kegaduhan tersebut merupakan tantangan yang tak kecil untuknya menuju Pilpres 2024.
"Tapi saya sering sampaikan kepada diri saya sendiri dan juga kepada yang lain, keramaian di sosmed akan selalu ada, kita tidak terlalu khawatir dengan apa yang ditulis di medsos hari ini, tapi kita lebih memikirkan apa yang ditulis sejarawan di masa yang akan datang," ujar Anies saat menghadiri HUT ke-11 Partai NasDem di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2022.
Menurut Anies, hal yang akan ditulis oleh sejarawan tentang peristiwa hari ini, bakal lebih komprehensif dibandingkan dengan yang ditulis di medsos. Sehingga, Anies tak khawatir mengenai kegaduhan di medsos hari ini.
Baca juga: Kelompok Relawan Anies Baswedan Sebut Sudah Punya Sekretariat Bersama
"Sejarawan akan menulis semua peristiwa hari ini dengan informasi lintas waktu dan lengkap, bukan sekadar cuplikan peristiwa untuk membentuk frame tertentu," ujar Anies.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Anies mengaku bersyukur Partai NasDem mau memilih jalur yang terjal dan menanjak menjelang Pilpres 2024. Menurut Anies, jalan yang dipilih oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh itu nantinya bakal berujung pada kesuksesan.
"NasDem memilih untuk mengambil jalan mendaki, saya diberi kesempatan untuk bersama-sama melewati jalan yang mungkin terjal, yang mungkin tidak ada peta rutenya, tapi perjalanan ini adalah perjalanan yang akan dicatat oleh bangsa Indonesia," ujar Anies. \
Sejak mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024, sampai saat ini Partai NasDem belum mengumumkan koalisi pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Koalisi perubahan yang digadang-gadang akan berisi NasDem, PKS, dan Partai Demokrat sampai saat ini belum juga bisa dideklarasikan.
Hal ini membuat tiket Anies untuk mengikuti Pilpres 2024 belum dapat dipastikan saat ini.
Meski demikian, Anies meyakini bahwa koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera terbentuk. Anies mengatakan adanya koalisi itu merupakan kerja sama untuk memberikan perubahan dan perbaikan terhadap negeri.
"Hari ini kita bersama dengan NasDem karena kita masih menunggu yang dua nanti mengambil keputusan. Setelah tuntas kita optimistis insyaallah segera kita saksikan sebuah koalisi yang terbentuk bersama-sama, kita jalan bareng-bareng, pesan kepada semuanya bahwa ini adalah untuk perbaikan, ini adalah kebaikan semuanya," kata Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya
M JULNIS FIRMANSYAH
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.