Kuasa Hukum Richard Eliezer Menduga Ferdy Sambo Mau Korbankan Kliennya

Editor

Febriyan

Selasa, 6 Desember 2022 19:18 WIB

Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, membantah keterangan Richard Eliezer yang mengaku melihat perempuan mengangis di rumahnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022 TEMPO/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ronny Talapessy, menduga Ferdy Sambo berupaya mengorbankan kliennya dengan mengatakan jangan melibatkan terdakwa lain dalam peristiwa eksekusi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.

“Mengenai maksudnya apa jangan libatin Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi? Terus apa mau korbanin Richard Eliezer?” kata Ronny saat jeda sidang pembunuhan Beigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.

Tanggapan pernyataan Sambo soal perempuan menangis

Ronny juga menanggapi pernyataan Sambo yang mengatakan kliennya mengarang cerita tentang perempuan berambut pendek di rumah Jalan Bangka. Menurut Ronny, itu adalah hak Sambo membantah pernyataan Richard.

“Itu terserah Ferdy Sambo karena dia sebagai terdakwa, dia mempunyai hak ingkar. Tetapi dengan hak ingkarnya itu hanya mengikat kepada dirinya sendiri,” ujar Ronny.

Ia pun membandingkan posisi Ferdy Sambo dengan kliennya dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Ronny menjelaskan Richard Eliezer sebagai pelaku yang ikut serta dalam rekayasa kasus yang akhirnya menjadi justice collaborator (JC). Sedangkan ia mengatakan fakta persidangan sudah mengungkap siapa yang merusak barang bukti, yang berbohong, dan yang memerintahkan anak buah.

Advertising
Advertising

“Tentunya atas pertimbangan ini Richard Eliezer harus berkata yang sejujurnya. Tentunya sehubungan dengan perkembangan dan juga penggantian keterangan yang sampai saat ini kami melihat apa yang disampaikan oleh Richard Eliezer jujur. Kami dalam hal ini lebih mempercayai apa yang disampaikan oleh Richard Eliezer,” kata Ronny.

Status Putri Candrawathi sebagai korban dinilai gugur

Sementara itu terkait pernyataan Sambo yang mengatakan tidak ada perselingkuhan tetapi motif pemerkosaan, Ronny menilai tuduhan itu prematur. Sebab, kata Ronny, di dalam surat dakwaan disampaikan hak tersebut hanyalah klaim sepihak yang belum pasti kebenarannya.

“Lalu yang kedua tidak ada saksi yang mengatakan atau mendukung klaim sepihak tersebut dan ketiga dalam hal ini Putri Candrawathi posisinya bukan sebagai korban, tetapi sebagai terdakwa yang memiliki hak ingkar,” tutur Ronny.

Ronny mengatakan status Putri Candrawathi sebagai korban sudah gugur ketika penyidikan dihentikan oleh Bareskrim Polri. Kemudian setelah kasus dihentikan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memindahkan locus delicti dan tempus delicti pelecehan dari Jakarta pada 8 Juli 2022 ke Magelang pada 7 Juli 2022.

Sambo Bantah Keterangan Richard

Sebelumnya, Ferdy Sambo membantah keterangan Richard Eliezer soal peristiwa perempuan menangis di rumah Bangka. Dia menilai perisitiwa itu hanyalah karangan Richard.

“Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan,” kata Ferdy Sambo saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.

Sambo pun mengatakan akan menanyakan hal itu di persidangan siapa yang menyuruh Richard mengarang. Ia pun meminta Richard tidak melibatkan istrinya, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

“Kalau dia nembak Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan,” kata Ferdy.

Ia mengatakan pihaknya akan mengawasi persidangan ini agar berjalan adil dan obyektif agar tidak ada isu yang berkembang.

Kesaksian Richard

Dalam kesaksian sebelumnya, Richard Eliezer mengaku melihat perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, pada Juni 2022. Dia menyatakan perempuan tersebut keluar rumah setelah Putri Candrawathi masuk ke dalam.

Richard datang ke sana bersama Putri, Brigadir Yosua dan ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer. Menurut Richard, kejadian itu juga disaksikan oleh sekuriti Alfonsius Dua Lurang, dan asisten rumah tangga.

“Kita tidak tahu ada kejadian apa di dalam rumah itu. Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang ‘Fons ada orang keluar itu’. Ada perempuan, saya tidak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa,” kata Richard saat menjadi saksi mahkota terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juli 2022.

Richard Eliezer mengatakan tidak mengetahui siapa perempuan yang keluar dari rumah atasannya tersebut. Menurut dia, setelah kejadian itu, Sambo dan Putri pisah rumah. Putri disebut lebih sering tinggal di rumah Jalan Saguling sementara Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah Bangka.

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

9 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

11 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

21 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

22 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

24 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

34 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

36 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

36 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

37 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

37 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya