Yasonna Sebut RKUHP Harus Segera Disahkan, yang Belum Puas Gugat ke MK

Reporter

magang_merdeka

Editor

Amirullah

Senin, 5 Desember 2022 15:03 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly saat pembukaan Roving Seminar Kekayaan Intelektual keempat yang diselenggarakan pada Senin, 21 November 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyarankan masyarakat yang belum puas mengenai Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Perbedaan pendapat sah-sah saja. Ya kalau pada akhirnya nanti disahkan, saya mohon gugat aja di MK, lebih elegan caranya," ujar Yasonna ketika ditemui di gedung DPR pada Senin, 5 Desember 2022.

Menurutnya, rancangan tersebut sudah dibahas dan disosialisasikan ke seluruh tanah air serta stakeholder. Jadi, katanya, jika ada kemungkinan bahwa 100 persen setuju, tidak mungkin.

"Daripada kita harus pake UU KUHP Belanda yg sudah ortodoks, dalam KUHP ini sudah banyak reformatif dan bagus," katanya.

Yasonna mengatakan Presiden Jokowi sudah menginstruksikan sejumlah lembaga dan kementerian untuk mensosialisasikan dan menampung masukan soal RKUHP. Misalnya Kemenkominfo, Polri, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN). Tujuannya agar RKUHP ada perbaikan dari masyarakat.

Advertising
Advertising

"Ada perbaikan dan masukan-masukan dari masyarakat, ada yang kita softing down, kita lembutkan, sehingga kalau masih ada perbedaan pendapat, ya itu biasa dalam demokrasi," ujarnya.

Namun, katanya, perbedaan pendapat tersebut tidak harus membajak sesuatu untuk membatalkannya. Sebab, kata Yasonna, Indonesia sudah lebih dari puluhan tahun masih memakai UU KUHP Belanda, sehingga sudah saatnya untuk memikirkan perbaikan. "Malu kita sebagai bangsa, masih memakai hukum Belanda," katanya mengungkapkan.

Dia juga menambahkan RKUHP harus segera disahkan karena menyangkut harga diri anak bangsa. "Guru-guru saya, guru yang saya hormati banyak bekerja keras, seperti Prof Mulyadi misalnya sangat mendampakan UU ini disahkan," ujarnya.

NESA AQILA

Baca: Pengesahan RKUHP Diagendakan Besok, Menkumham Sebut Aspirasi Publik Sudah Diakomodasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

8 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

8 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

10 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya