BMKG Ungkap Fakta Penyebab Kerusakan Parah saat Terjadi Gempa Cianjur

Reporter

magang_merdeka

Sabtu, 3 Desember 2022 06:11 WIB

Tangkapan layar saat Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kiri) memberikan penjelasan gempa Magnitudo 6,1 yang terjadi di Maluku Tengah, pada Rabu 16 Juni 2021. Gempa tak disangka oleh BMKG menyebabkan tsunami hingga maksimal setengah meter. (ANTARA/Desi Purnamawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan beberapa fakta penyebab kerusakan gempa Cianjur.

“Hasil gempa masih terjadi tetapi semakin melemah kekuatannya sudah mencapai satu, ini sudah melemah. Mayoritas sudah dirasakan namun tidak mencapai kekuatan lebih dari magnitudo 5” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada 2 Desember 2022

Fakta pertama yang diungkap Kepada BMKG itu adalah dikontrol oleh kedalaman pusat gempa yang dangkal yaitu sekitar 11 km bahkan ada yang sekitar 5 km. Kedua, lokasi pemukiman berada di tanah lunak atau tanah lepas efeknya mengalami ampifilasi artinya apabila gempa merambat pada gelombang tersebut maka akan mengalami penguatan.

“Selanjutnya kebanyakan rusak pada lereng atau lembah ada pengaruh topografi yang mengakibatkan intensitas guncangan dan kerusakan serta akibat struktur bangunan yang tidak yang tidak memenuhi standar aman gempa,” kata Dwikorita

Lebih lanjut Dwikorita menjelaskan adanya lokasi episenter terhadap sesar utama Cimandiri, pihak BMKG menyimpulkan gempa ini terjadi karena aktivitas kegempaan yang masih ada didalam Cimandiri

Advertising
Advertising

Cimandiri terletak pada zona gempa aktif yang belum terpetakan dari kondisi topografi ini, BMKG menduga sistem ini geser eksklip strategi namun dugaan sementara oleh BMKG ini eksklip yang nyata searah ini merupakan linear-linear topografi.

DINDA NATAYA BEGJANI

Baca: Korban Luka Berat Gempa Cianjur Meninggal Dunia di RSHS Bandung

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

9 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

4 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

5 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

12 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

19 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

21 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya