Survei Charta Politika: Penegakan Hukum Masih Dapat Rapot Merah

Selasa, 29 November 2022 15:52 WIB

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memaparkan hasil survei Charta Politika untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Survei lembaga Charta Politika Indonesia menyebut kondisi penegakan hukum di Indonesia masih mendapat rapot merah. Menurut survei yang diadakan pada 4-12 November 2022, 55,9 persen persen koresponden menyatakan kondisi penegakan hukum saat ini baik, yang terdiri terdiri dari 50,2 persen yang menyatakan baik dan 5,7 persen sangat baik.

"Dan kalau kita coba lihat trennya, ini juga membaik dibanding angka bulan September 2022 (yang hanya 50 persen)," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat konferensi pers secara daring, Selasa, 29 November 2022.

Yunarto menjelaskan, angka tingkat kepuasan terhadap penanganan hukum yang sempat menyentuh angka 50 persen itu disebabkan adanya kenaikan BBM. Walaupun tidak berkorelasi secara langsung, Yunarto menyebut guncangan di ekonomi berefek domino ke sektor lainnya

Adapun kenaikan kepuasan terhadap penegakan hukum ini juga diakibatkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah yang dianggap berhasil mengendalikan inflasi.

"Lalu (November 2022) naik menjadi 56 persen, angka yang bisa dikatakan secara tren membaik. Walaupun kalau kita menggunakan benchmark 60 persen ini bisa dikatakan masih cenderung merah untuk bisa dikatakan di atas ambang batas psikologis," kata Yunarto.

Advertising
Advertising

Sementara itu untuk kepuasan masyarakat terhadap pengusutan kasus korupsi di Indonesia, survei menunjukkan 58 persen menyebut baik, yang terdiri dari 53,1 persen menyatakan baik dan 4,8 persen sangat baik. Yunarto menyebut secara tren ada sedikit kenaikan di sektor ini dari yang sebelumnya ada di angka 54 persen.

Survei Charta Politika Indonesia ini digelar pada 4-12 November 2022 dengan melibatkan 1.220 koresponden dengan metode random sampling. Adapun memiliki margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Survei Charta Politika: 59,7 Persen Masyarakat Ingin Jokowi Reshuffle Kabinet

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

5 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

9 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya