Disebut Mesra karena Kini Sering Bertemu Puan Maharani, Ganjar: Biasa Saja

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Amirullah

Jumat, 25 November 2022 19:12 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Solo - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo. Dalam beberapa kesempatan kunjungan itu, Ganjar sempat bertemu dan terlihat "mesra" dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pertemuan Ganjar dan Puan Maharani di Solo antara lain saat menghadiri acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 19 November 2022. Keduanya kembali bertemu saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin, 21 November 2022.

Sebelumnya dalam beberapa waktu terakhir ini, hubungan antara Ganjar dan Puan disinyalir merenggang terutama karena berkaitan dengan persaingan keduanya menuju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Ganjar dan Puan, yang notabene merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sama-sama kerap digadang-gadang untuk maju sebagai calon presiden (capres).

Dimintai tanggapan tentang pertemuan dengan Puan dan kemesraan mereka, Ganjar menyatakan bahwa pertemuan itu hal yang sudah lumrah. Pertemuan Ganjar dengan Puan menepis anggapan bahwa hubungan keduanya merenggang.

Baca: PDIP Sebut Elektoral Bukan Pertimbangan Utama Tentukan Capres 2024

"Lho ya nggak apa-apa. Biasa saja. Berarti kan sudah ketahuan, saya sama mbak Puan nggak ada persoalan," ucap Ganjar kepada awak media seusai membuka Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Hotel Novotel Solo, Jumat, 25 November 2022 sore.

Ditanya kedekatannya dengan Puan, Ganjar mengakui mereka memang dekat. Namun diakuinya, ia memang jarang bertemu dengan Puan.

"Seperti yang disampaikan Mbak Puan kemarin, aku nggak apa-apa mesra-mesra sama mas Ganjar gitu, hanya jarang ketemu, lha emang jarang ketemu kan gitu," katanya.

Pernyataan senada juga pernah disampaikan Puan kepada awak media saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung Solo, Senin, 21 November 2022 lalu. Kala itu Puan juga mengakui dekat dengan Ganjar. Namun diakuinya memang jarang bertemu dengan Ganjar.

"Ya sering ketemu Pak Ganjar dan salaman, jalan berdua atau bertiga sama Mas Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming). Ya sama-sama kader jadi ya nggak ada apa-apa, biasa aja, akrab aja. Dari dulu juga mesra, cuma jarang ketemu aja," ucap Puan.

Dimintai tanggapan soal adanya beda dukungan dari akar rumput kepada kader-kader PDIP yang digadang-gadang akan diusung sebagai capres, termasuk dirinya dan Ganjar, Puan tidak mempermasalahkan itu. Namun ia berharap semua kader PDIP tetap solid dan guyub.

"Sebagai sama-sama kader (PDIP) harusnya kita itu solid, guyub. Toh kalau di PDIP memang sudah jadi keputusan bahwa siapapun yang akan maju dalam pilpres diputuskan oleh ketua umum. Sebagai kader harusnya kita sabar menunggu keputusan dari ketua umum dan saat menunggu ya kita solid aja bekerja untuk memenangkan PDIP ke depan, gitu," kata Puan Maharani.

Baca: Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Maju Capres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

45 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

3 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

3 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

5 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

18 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya