Gempa Cianjur, Tim SAR Temukan Jenazah Ibu dan Anak Saling Berpelukan

Editor

Amirullah

Jumat, 25 November 2022 17:23 WIB

Warga melintas di dekat bangunan yang rusak akibat gempa cianjur di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 25 November 2022. Dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terakhir total rumah rusak akibat Gempa Cianjur mencapai 56.311, dengan rincian rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Polri berhasil mengevakuasi dua jenazah yang merupakan korban gempa Cianjur di RT 03, RW 01, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat Jumat sore, 25 November 2022. Saat ditemukan, jenazah yang merupakan seorang Ibu dan anak balita itu saling berpelukan.

"Sekitar jam 15.30 WIB personel Polri Gabungan Unit K9, SAR Brimob Polri, telah berhasil melaksanakan evakuasi dua korban jenazah Mr.X dalam posisi berpelukan," bunyi keterangan tertulis Humas Mabes Polri kepada Tempo, Jumat, 25 November 2022.

Sampai saat ini, tim SAR masih berusaha mengidentifikasi identitas kedua korban. Kedua jenazah kini telah dibawa ke rumah sakit untuk proses Identifikasi DVI.

Sampai hari ini, akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, sebanyak 272 orang meninggal dunia, 39 hilang, dan 2.046 orang luka-luka. Gempa juga mengakibatkan 62.545 orang mengungsi.

Baca: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur

Advertising
Advertising

Sementara itu Badan SAR Nasional mencatat hingga siang ini masih terdapat 35 korban gempa Cianjur yang hilang akibat tertimbun longsoran tanah. Tim SAR pada pagi hari berhasil menemukan 4 dari 39 korban yang tertimbun longsor. Proses evakuasi para korban dilakukan oleh ribuan personel SAR dan juga dengan mengerahkan 11 ekor anjir SAR.

"Tim anjing SAR terus menerus menyisir kawasan untuk mengetahui titik-titik dugaan para korban berada," ujar Kepala Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi.

Henri menyebut belasan anjing SAR itu dikerahkan bersama dengan 1.408 personel yang dibagi menjadi 3 kelompok. Tim A dengan jumlah 456 personel dengan lima anjing SAR serta empat personel technical search peralatan life detector bekerja di area warung Sate Shinta. Di lokasi ini pada pagi tadi tim berhasil menemukan empat jenazah.

Kemudian Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 personel, empat anjing SAR, dan empat personel technical search peralatan life detector. Terakhir Tim C beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personel, dua anjing SAR, dan 4 personEL technical search peralatan life detector.

"Total personel yang terlibat tercatat 1.408 orang dari Basarnas maupun potensi SAR yang berasal dari 192 instansi dan organisasi," kata Henri.

Henri menyebut timnya harus melakukan pemetaan lokasi para korban yang tertimbun di kedalaman yang bervariasi. Selain itu, hujan yang intens mengguyur serta adanya gempa susulan menjadi tantangan bagi tim SAR. “Tim SAR berusaha mengurai tanah longsor dan membongkar bangunan-bangunan di bawahnya yang diduga kuat terdapat korban,” kata Henri.

Baca: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya